Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Bengkel Spesialis Jual Onderdil Lebih Murah dari Bengkel Resmi

Kompas.com - 25/06/2022, 11:42 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah menjadi rahasia umum bahwa bengkel non-resmi menyediakan layanan servis dengan biaya yang lebih murah daripada bengkel resmi. Tapi, sudah tahukah Anda seperti apa cara mainnya?

Anggapan harga suatu barang itu mahal menjamin kualitasnya baik dan harga suatu barang murah menandakan kualitasnya buruk itu tidak tepat. Pasalnya, rumus ekonomi tidak sesederhana itu.

Mungkin saja barang yang sama dijual dengan harga berbeda di tempat lain. Contohnya ayam potong, tentunya harga di pasar tradisional dan supermarket bisa berbeda. Hal seperti ini juga berlaku di dunia otomotif.

Baca juga: Jangan Salah, Ini Bedanya Servis Berkala, General Servis, dan Tune Up

Suasana bengkel Provis Autolab di Pondok Ranji, Bintaro, Jakarta Selatan.KOMPAS.com/Dio Dananjaya Suasana bengkel Provis Autolab di Pondok Ranji, Bintaro, Jakarta Selatan.

Pemilik Kebat Motors spesialis Nissan & Datsun Arif Suwasono mengatakan ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kualitas suku cadang yang sama dengan harga yang jauh berbeda jika dibandingkan di bengkel resmi.

“Misalnya shock Grand Livina, itu mereknya Tokico, kami beli di pasaran harganya lebih murah jika dibandingkan dengan bengkel resmi sebab Tokico sendiri menjual part tersebut tidak hanya kepada Nissan, tapi juga dipasarkan sendiri,” ucap Arif kepada Kompas.com, Jumat (24/6/2022).

Dengan demikian, barang yang sama tapi dengan harga yang berbeda bisa didapatkan. Tidak hanya shock absorber, ada banyak spare part lain di pasaran dijual lebih murah dengan kualitas yang sama.

Baca juga: Alasan Servis AC Mobil Lebih Baik ke Bengkel Spesialis Terpercaya

Pengerjaan TUSS atau Tune Up Semi Sport garapan Provis AutolabKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Pengerjaan TUSS atau Tune Up Semi Sport garapan Provis Autolab

Jenis kualitas produk di pasaran pada umumnya dapat dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu original, OEM (Original Equipment Manufacturer) dan KW. Ketiga golongan kualitas produk tersebut tentu akan melahirkan harga jual yang berbeda.

Original artinya produk OEM yang dijual secara resmi berdasarkan ketentuan perusahaan dan diberi merek sendiri.

Sedangkan OEM adalah produk original yang tidak dijual secara resmi oleh perusahaan, walau kualitasnya sama. Jadi, keduanya memang saling berkaitan.

Sementara KW merupakan barang tiruan yang dibuat semirip mungkin dengan aslinya dengan standar kualitas yang beragam. Nah, produk KW ini yang perlu diwaspadai terutama pada sektor keselamatan.

“Tidak semua part bisa ditemukan OEM-nya, seperti part yang berada di dalam mesin ring piston, itu kami tetap membeli dari bengkel resmi walau harganya memang lebih mahal. Ya, kami juga memperhitungkan risiko ketika melayani pelanggan, tidak asal pilih,” ucap Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau