JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa wilayah di Indonesia saat ini tengah masuk musim hujan. Bahkan di wilayah tertentu curah hujannya begitu tinggi disertai kilatan petir.
Maka dari itu, pengendara yang melakukan perjalanan dengan mobil kesayangan kerap dihantui rasa khawatir akan tersambar petir.
Peneliti Petir sekaligus Guru Besar dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Dr Dipl Ing Ir Reynaldo Zoro mengatakan, jika mobil bisa saja tersambar petir saat berkendara di tengah hujan.
Baca juga: Selama Sepekan Perluasan Ganjil Genap Ratusan Pengendara Kena Tilang
"Mobil yang bergerak dapat tersambar petir, apalagi (jika) ada di elevated toll (tol layang). Untungnya ada tiang listrik sepanjang tol atas, sehingga ada yang lebih tinggi," kata Zoro belum beberapa waktu lalu kepada Kompas.com.
Dengan kata lain, mengendarai mobil saat hujan di jalan tol layang masih dapat selamat dari petir karena adanya tiang listrik yang lebih tinggi. Petir memiliki kemungkinan lebih besar menyambar tiang listrik tersebut.
Tidak hanya itu saja, Zoro mengatakan untuk jangan khawatir karena petir tidak akan berdampak pada orang yang ada di dalamnya.
Baca juga: Catat Jadwal MotoGP Belanda 2022 Akhir Pekan Ini
Saat mobil tersambar petir, arus petir akan turun melewati ban. Ini karena pelek ban adalah yang paling dekat dengan tanah.
"Jadi kalau sedang banyak petir, kecepatan berkendara harus maksimal 60 km/jam. Hal tersebut agar saat alami pecah ban, mobil tidak terbalik," ujar Zoro.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.