Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan Ini jika Modifikasi Perangkat Elektronik pada Mobil

Kompas.com - 19/06/2022, 13:42 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak ada salahnya memodifikasi perangkat elektronik pada mobil, asal benar-benar teliti dalam melakukannya. Sebab, beberapa kejadian seperti mobil terbakar disebabkan oleh modifikasi perangkat elektronik asal-asalan.

Setidaknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika memang berkeinginan memodifikasi perangkat elektronik pada mobil agar tetap aman dan nyaman.

Mulai pemilihan perangkat elektronik yang sesuai hingga memilih tenaga ahli yang kompeten dalam pemasangan perangkat tersebut.

Pemilik One Aki Ceper spesialis aki, Wawan mengatakan jika modifikasi tersebut membutuhkan beban yang melebihi dari kemampuan aki dan alternator bawaan pabrik, maka perlu melakukan penyesuaian agar suplai arus listrik ke kendaraan tidak tekor.

Baca juga: Modifikasi Hedon Toyota Kijang Innova, Tampil bak Lamborghini Urus

Modifikasi Toyota Kijang InnovaDoc Pribadi Agusien Modifikasi Toyota Kijang Innova

“Misalnya memodifikasi audio yang membutuhkan arus listrik besar, maka aki dan dinamo ampere-nya perlu disesuaikan agar pengisian tetap maksimal serta suplai listrik ke sistem kelistrikan mesin juga tidak terganggu,” ucap Wawan kepada Kompas.com, Jumat (17/6/2022).

Dalam memodifikasi, sebisa mungkin memilih perangkat elektronik yang membutuhkan daya listrik kecil, jika daya yang dibutuhkan oleh perangkat tersebut terlalu besar maka alternator dan aki perlu disesuaikan sehingga membutuhkan biaya tambahan lagi.

Sementara itu, Senior Manager Service Division PT Honda Prospect Motor (HPM) Muhammad Zuhdi mengatakan melakukan penambahan aksesoris yang berhubungan dengan elektrikal kerap memicu terjadinya kebakaran lantaran dilakukan dengan asal-asalan.

Baca juga: Unik, Modifikasi Hyundai Atoz Bergaya Smart Pintu Dua

Contoh lampu sein modifikasi- Contoh lampu sein modifikasi

“Perlu diperhatikan lagi, bisa jadi pemasangannya asal-asalan, seperti mengelupas kabel atau mengambil power tidak pada tempatnya,” ucap Zuhdi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Dia juga menjelaskan, pengambilan power langsung ke baterai bisa berbahaya lantaran tidak dilengkapi dengan sekring. Seperti yang diketahui sekring berfungsi sebagai pengaman ketika terjadinya korsleting.

Sehingga, memodifikasi perangkat elektronik pada mobil memang perlu dilakukan dengan teliti agar senantiasa aman dan tidak menimbulkan kerusakan pada komponen mobil itu sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau