Bukan Trek Favorit, Gresini Racing Berusaha Maksimal di MotoGP Jerman

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Gresini Racing mengakui bahwa Sachsenring bukanlah sirkuit favoritnya. Meski demikian, keduanya tetap berusaha untuk tampil maksimal pada MotoGP Jerman dan bikin bangga Indonesia.

Sebab, tim balap ini disponsori banyak perusahaan asal Indonesia. Salah satunya Federal Oil yang sudah menjalin kerjasama dengan Gresini Racing sejak satu dekade yang lalu.

Jelang balapan di Sachsenring, Fabio Di Giannantonio berhasil memberikan kejutan pada sesi kualifikasi. Pebalap rookie tersebut akan start dari posisi kelima. Dia berhasil mencatatkan waktu 1 menit 20,128 detik.

Baca juga: Dua Pebalap Gresini Racing Gagal Raih Poin di MotoGP Catalunya

“Bisa dibilang saya terkendala dengan udara di Jerman, sepertinya terkena alergi. Ketika sesi latihan pagi FP3 pagi alami kesulitan yang berdampak pada kondisi fisik. Tapi, ketika motor makin enak digeber, gejala sakit itu berangsur membaik,” ujar pebalap yang akrab disapa Diggia, dalam keterangan resminya.

Dok. Gresini Racing Fabio Di Giannantonio saat berlaga pada MotoGP Jerman 2022

Diggia menambahkan, dirinya bisa bikin bangga Indonesia melihat motor begitu kencang pada sesi kualifikasi. Bila tak membuat kesalahan di tikungan pertama, kemungkinan dia bersaing untuk pole position.

"Tapi, senang bisa berada di posisi kelima, berharap alergi ini tidak menjadi kendala saat balapan nanti,” kata Diggia.

Sementara rekan setimnya, Enea Bastianini yang musim ini ikut menjadi salah satu penantang terkuat dalam persaingan Juara Dunia MotoGP 2022 mengalami kendala pada motornya.

Baca juga: Gresini Racing Berpotensi Lagi Naik Podium di MotoGP Catalunya

Dia kesulitan mendapat setelan yang tepat untuk Ducati Desmosedici GP21 tunggangannya. Sebab, kepala mekanik Alberto Giribuola tak bisa mendampingi dirinya bertarung di Sachsenring.

Dok. Gresini Racing Enea Bastianini saat berlaga pada MotoGP Jerman 2022

Sirkuit yang memiliki 10 tikungan ke kiri dan 3 tikungan ke kanan ini diakui Bastianini bukan favoritnya. Sehingga, sulit baginya untuk lebih kompetitif. Melaju di sektor dua dan tiga, dirinya merasakan cengkeraman ban depan masih kurang mantap.

“Kami akan teruskan lagi penyempurnaan motor, tapi balapan nanti tentunya akan menyulitkan melihat posisinya. Targetnya adalah bisa finis balapan dan bisa kembali percaya diri dan tak kehilangan banyak poin,” ujar Bastianini.

Bastianini saat ini masih berada di peringkat ketiga klasemen sementara MotoGP 2022 dengan total 94 poin. Dia masih tertinggal 53 poin dari pemegang posisi puncak Fabio Quartararo. Sedangkan Diggia, berada di peringkat ke-21 dengan perolehan 8 poin.