JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Atoz merupakan city car yang hingga saat ini masih banyak berseliweran di jalanan berbagai kota di Indonesia.
Meski memiliki model yang sudah usang dan jadul, tak membuat pemilik Hyundai kehabisan akal untuk memodifikasi mobil ini agar tampak fresh dan kekinian.
Modifikasi yang lumrah dilakukan pemilik kendaraan biasanya seperti mengganti pelek atau penambahan body kit agar lebih sporty.
Namun hal yang tak lazim justru dilakukan oleh seorang wanita bernama Gisella Riyanto. Gisella memodifikasi mobil Hyundai Atoz lansiran 2001 miliknya menyerupai smart car.
Baca juga: Mobil Pribadi Pasang Bumper Besi, Apakah Melanggar Hukum?
Ia menceritakan, bahwa modifikasi tersebut merupakan ide dari sang ayah yang memang menginginkan mobil mini bergaya smart car.
“Jadi awalnya itu sudah lama papa saya pingin buat mobil mini yang seperti smart car, dan emg basic-nya papa saya dulu suka buat mobil-mobil antik gitu, dipotong dan di modifikasi sendiri,” ucap Gisella saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/6/2022).
Jika dilihat secara saksama, baris kedua Hyundai Atoz ini memang dipotong sehingga hanya tersisa satu baris depan saja layaknya semua smart car.
Tak hanya itu, bagian atap juga tidak luput dari modifikasi dan bisa dibongkar pasang. Uniknya, ketika atap terbuka, mobil ini jadi terlihat seperti cabriolet mungil.
Gisella mengatakan, seluruh proses modifikasi mulai dari potong sasis hingga buat atap, dikerjakan oleh sang ayah yang dibantu dengan beberapa pekerja di bengkelnya.
“Kebetulan kemarin pas pandemi, bengkel sepi, jadinya kembali membuat mobil lagi. Sebetulnya enggak cuma Hyundai Atoz ini, kita juga sudah pernah buat berbagai macam dari mobil mulai dari Carry, Corolla dan lain-lain,” kata wanita yang tinggal di Bondowoso ini.
@gisell_aaa Reply to @anginsoree ? Pamela - Vhong Navarro
Untuk memodifikasi mobil ini, sang ayah membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan dengan menghabiskan dana Rp 15 sampai Rp 20 jutaan.
Wanita kelahiran 2001 ini melanjutkan, modifikasi mobil Hyundai Atoz ini hanya bersifat hiburan saja, tidak untuk digunakan berkendara jarak jauh.
“Mobil ini dibuat buat hiburan saja. Karena memang suka jual beli mobil, jadi soon kalau ada yang mau beli pasti dijual karena basic-nya ayah saya memang jual beli mobil, selain kerja di bengkel,” kata dia.
Baca juga: Bahaya, Jangan Menyalip dari Bahu Jalan Tol
“Lagi pula kalau naik ini enggak bisa jauh dari Bondowoso, karena takut melanggar Undang-Undang peraturan lalu lintas, takut sama polisi,” lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.