Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat, Mobil Banyak Pakai Aksesoris Bisa Bikin Aki Cepat Tekor

Kompas.com - 18/06/2022, 16:49 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menambahkan aksesoris pada mobil memang menyenangkan khususnya pada hal-hal yang berhubungan dengan elektronik.

Mengganti head unit dengan layar yang lebih besar, menambah speaker mobil, menambah lampu, memasang kamera, custom alarm, modifikasi klakson dan lain sebagainya.

Sayangnya, kemampuan aki atau baterai dalam menyuplai arus listrik ada batasannya. Bahkan, alternator pun yang sering dijadikan sebagai sumber tenaga listrik saat mesin mobil menyala pun ada batasannya. Sehingga, menambahkan aksesoris yang melebihi kemampuan baterai atau alternator dapat mempercepat rusak baterai.

Kepala Toko Shop & Drive Penggaron Suprawitno mengatakan, penambahan aksesoris di luar kemampuan bisa membuat aki cepat rusak, solusinya yaitu melakukan upgrade kapasitas aki, itu pun ada batasannya.

Baca juga: Modifikasi Hedon Toyota Kijang Innova, Tampil bak Lamborghini Urus

Interior Modifikasi Toyota Vellfire menjadi Lexus LM 350Harpit Singh Interior Modifikasi Toyota Vellfire menjadi Lexus LM 350

“Benar, beban yang terlalu besar bisa memperpendek usia aki, bisa juga dengan mengganti aki dengan yang lebih besar, tapi itu hanya mampu dinaikkan sekitar 20 persen dari kapasitas aki bawaan pabrik, menyesuaikan kemampuan alternator,” ucap Suprawitno kepada Kompas.com Kamis (16/6/2022)

Logikanya, ketika beban listrik yang ditanggung oleh suatu kendaraan lebih besar dari kemampuan dalam melakukan pengisian listrik, maka kondisi aki menjadi sering kurang. Ini terjadi lantaran alternator tidak mampu memenuhi kebutuhan pengisian aki.

Alhasil, aki yang tidak terisi penuh lambat laun akan cepat drop ketika digunakan untuk menstarter mobil setiap pagi. Seperti yang diketahui, daya yang dibutuhkan untuk memutar motor starter itu relatif besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau