Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons PO ANS Mengenai Busnya yang Mengalami Masalah di Jalan

Kompas.com - 04/06/2022, 08:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini tersebar video di media sosial yang memperlihatkan salah satu bus PO ANS mengalami masalah saat sedang beroperasi.

Bus dengan trayek Padang-Bogor mengalami masalah ketika sampai di Jambi. Terjadi kerusakan pada komponen mesin sehingga bus tidak bisa melanjutkan perjalanan.

Efeknya, para penumpang diminta untuk menunggu bus pengganti dan menginap di terminal di Muara Bungo, Jambi.

Baca juga: Bus Baru PO Borlindo, Pakai Bodi Avante D2 yang Spesial

Bus AKAP baru PO ANSDOK. MORODADI PRIMA Bus AKAP baru PO ANS

Mengenai kejadian tersebut, Kepala Cabang PO ANS Jakarta Dalfian Alnasvi mengatakan, perjalanan yang ditembuh bus dengan trayek jarak jauh seperti Jakarta-Sumatera Barat pasti tetap ada risiko.

"Perjalanan kita kan cukup jauh, sekitar 1.300 km untuk sekali jalan. Kebetulan yang ada di video itu mobilnya mengalami kerusakan, yaitu laher kopling," ucap Dalfian kepada Kompas.com, Jumat (3/6/2022).

Operator sebenarnya sudah melakukan perawatan rutin dan sesuai prosedur pada armadanya. Namun, tetap tidak menutup kemungkinan risiko kerusakan kendaraan tetap terjadi selama perjalanan.

Baca juga: Antara Yamaha dan Ducati, Dilema Valentino Rossi Setelah Pensiun


"Kita bersyukur banget kalau ada kerusakan dan masih bisa diakali, jadi nanti bisa diperbaiki di pool Jakarta atau Sumatera Barat. Sedangkan yang ini (video) kondisinya tidak memadai untuk peralatan untuk melakukan pergantian," ucapnya.

Jadi langkah yang paling tepat dilakukan adalah mengirim mekanik dari pool Sumatera Barat dan membawa bus sebagai pengganti. Sehingga penumpang tetap bisa melanjutkan perjalanannya.

"Untuk mencegah, memang harus dilakukan perawatan sesuai prosedur. Tapi memang enggak pernah bisa menghilangkan risiko (kerusakan), hanya meminimalisir," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com