JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh komponen di dalam mobil memiliki fungsi vital dalam mendukung kenyamanan dan keselamatan ketika berkendara. Tanpa terkecuali, karet wiper yang berguna memastikan visibilitas pengemudi saat hujan.
Sehingga perlu untuk pemilik atau pengemudi memastikan selalu berada di keadaan yang siap pakai. Jika sudah getas, dapat merusak kaca mobil yang pada akhirnya mengganggu penglihatan.
Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi menjelaskan, sedikitnya ada dua indikator atau tanda bahwa karet wiper sudah harus diganti.
Baca juga: Buat Pengendara Mobil, Ini Kondisi Tepat Gunakan Lampu Jauh
"Pertama, sudah keras jadi tidak menyapu air di kaca dengan baik. Nanti, membuat kaca malah tergores," katanya kepada Kompas.com belum lama ini.
Kemudian indikator lainnya, wiper lompat-lompat ketika diaktifkan. Hal itu menandakan bahwa karet sudah habis sehingga perlu diganti.
Untuk mencegah hal tersebut, Bambang menyarankan pemilik agar bisa mengganti karet wiper secara berkala. Ketimbang, menggunakan cara-cara alternatif menghilangkan baret di kaca.
"Kalau cara alternatifnya terbukti memang efektif, seperti yang banyak itu memakai alkohol, baru diikuti. Jangan coba-coba," ujar Bambang.
Baca juga: Begini Trik supaya Baterai Mobil Listrik Bisa Lebih Awet
Hal senada juga dinyatakan oleh Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan bahwa penggantian karet wiper sebaiknya dilakukan rutin setiap enam bulan sekali.
"Idealnya setiap enam bulan sekali karet wiper ini sudah harus diganti, atau saat akan masuk musim penghujan," kata Didi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.