Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/05/2022, 19:31 WIB
Zulfana Khoirur Rijal,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan mobil bisa disebabakan banyak hal, salah satunya dikarenakan pecah ban dalam perjalanan.

Ketika mobil dalam kecepatan tinggi dan mengalami pecah ban, tak jarang pengemudi justru mengambil langkah yang salah, yakni melakukan pengereman. 

Tindakan tersebut memang umum dilakukan secara spontan bila terjadi masalah pada mobil, tapi dalam kasus pecah ban, justru memiliki risiko yang besar. 

Baca juga: Beli Mobil Bekas, Lebih Baik Pilih Transmisi Matik atau Manual?

Fachrul Rozi, Customer Engineering Support PT Michelin Indonesia mengatakan, ketika ban pecah pengendara jangan langsung menginjak rem

"Ban pecah mengakibatkan gaya tarik ke samping menjadi lebih besar ketimbang gaya tarik ke depan. Tak heran kondisi ini membuat kemudi cenderung lebih berat, mengikuti arah pecahnya ban," ujar Rozi, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Mobil Daihatsu Terios yang mengalami kecelakaan tunggal akibat ban pecah di Jalan Tol Lampung ruas Terpeka, Kamis (16/9/2021) pagi. Sebanyak 3 orang tewas dalam kecelakaan tersebut.Dok. Ditlantas Polda Lampung Mobil Daihatsu Terios yang mengalami kecelakaan tunggal akibat ban pecah di Jalan Tol Lampung ruas Terpeka, Kamis (16/9/2021) pagi. Sebanyak 3 orang tewas dalam kecelakaan tersebut.

 

Dengan kondisi mobil yang semakin lambat akan memperbesar gaya tarik ke samping tersebut. Selain menginjak gas, pengemudi juga penting untuk bersiap menahan kemudi sekuat tenaga.

Baca juga: Apakah Beli Bensin Eceran Aman bagi Mesin Mobil?

Rozi menambahkan, pengendara baiknya tidak langsung panik, tapi atasi dengan menambah tekanan pedal gas sedikit agar tercipta gaya tarik ke depan.

Jika sudah siap, dan dirasa aman dari kendaraan lainnya, baru lanjutkan dengan mengurangi kecepatan secara perlahan.

“Perlu diingat jangan direm, kurangi kecepatan dengan lepas gas dan menurunkan gigi saja, tapi jangan tiba-tiba, lakukan secara perlahan saja,” kata Rozi. 

Meski begitu, Rozi menyarankan agar pengemudi melakukan langkah preventif dengan selalu melakukan pengecekan kondisi ban sebelum melakukan perjalanan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com