JAKARTA, KOMPAS.com— Oli atau pelumas menjadi salah satu unsur penting untuk kendaraan roda dua. Sepeda motor transmisi manual dan motor transmisi matik menggunakan oli yang berbeda satu sama lain.
“Jika keduanya dipakai untuk jenis transmisi motor yang berbeda akan menyebabkan performa motor tidak maksimal,” kata Reza Ben Ungerer, Division Head B2C PT Pana Oil Indonesia,Kamis (19/5/2022).
Baca juga: Pemerintah Sebut Tesla Bakal Investasi Ekosistem Baterai dan Mobil Listrik
Reza Ben juga menyebutkan bahwa Panaoil sendiri punya empat pilihan oli untuk kendaraan roda dua.
Masing-masing adalah Panaoil SP5 Synthetic Matic 10W-30, Panaoil SP5 Synthetic Matic 10W-40, Panaoil SP5 Synthetic Manual 10W-40, dan Panaoil SP5 Synthetic Manual 20W-50.
Setiap produk Panaoil SP5 merupakan oli sintetik dengan formula spesial bernama Engine Power Protection Technology.
Formula tersebut akan memberikan perlindungan maksimal pada komponen mesin dari potensi erosi atau aus yang muncul akibat proses mekanis serta kimiawi selama mesin bekerja.
Formula pada oli skutik dibuat untuk mengurangi gesekan pada komponen mesin. Terlebih lagi, oli untuk skutik memang tidak mengandung zat aditif anti slip kopling sehingga karakternya memang lebih licin.
Baca juga: Beli Mobil Bekas, Lebih Baik Pilih Transmisi Matik atau Manual?
Untuk mengetahui spesifikasi oli pada motor manual bisa dilihat dari kode JASO MA. Kode tersebut berarti oli dibuat dengan formula untuk motor bertransmisi manual atau motor dengan kopling basah. Sementara itu, kode JASO MB artinya oli khusus untuk motor matik.
“Hendaknya benar-benar memahami dengan baik semua kode pada kemasan oli supaya performa kendaraan bisa maksimal,” kata Reza Ben.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.