Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memilih Bus Pariwisata yang Aman dan Nyaman

Kompas.com - 18/05/2022, 09:12 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bus pariwisata masih menjadi pilihan orang saat mau bepergian dalam jumlah peserta yang banyak. Minimal belasan orang bisa terangkut dalam sekali jalan, sehingga tidak ada ceritanya ketinggalan rombongan.

Namun memilih bus pariwisata yang bagus juga menjadi hal yang krusial. Jangan sampai malah jadi korban penipuan atau paling parah terlibat kecelakaan karena armada dan pengemudinya yang kurang berpengalaman.

Anggota Forum Bismania Indonesia Dimas Raditya mengatakan, ada beberapa tips yang bisa digunakan ketika ingin memilih bus pariwisata. Pertama adalah cari track record dari PO bus dan pengalaman pengemudinya.

Baca juga: Bus Pariwisata Terbalik Saat Dipakai Mudik, Pengemudi Harus Tahu Medan

Lokasi kecelakaan bus pariwisata d tol Sumo, Senin (16/5/2022) pagi.Dokumentasi Ditlantas Polda Jatim Lokasi kecelakaan bus pariwisata d tol Sumo, Senin (16/5/2022) pagi.

"Biasanya dari track record ketahuan, driver berpengalaman atau tidak. Lalu tanya juga untuk medan yang mau dilalui, ada kesulitan enggak buat busnya,” ucap Dimas kepada Kompas.com, belum lama ini.

Perihal rute untuk bus pariwisata adalah hal krusial. Sering terjadi kasus kecelakaan bus pariwisata karena pengemudinya tidak mengetahui atau menguasai jalan yang dilewati.

Jadi ketika memilih bus, pastikan pengemudinya tahu dan mampu jika melewati jalanan tertentu. Sedangkan untuk track record perusahaan, bisa dilihat dari unit-unit yang ada, terawat atau tidak.

Baca juga: Pulang Mudik Pakai Motor, Jangan Lupa Cek Kondisi Pengereman

Selain itu, bisa dicari tahu juga apakah bus tersebut punya sejarah yang baik atau tidak. Misalnya sangat memerhatikan keselamatan dan jarang mengalami kecelakaan yang fatal.

“Kumpulkan informasi bus tersebut dengan tanya sama orang lain yang pernah pakai jasanya. Bisa juga cek instagram jika ada atau lihat review di google,” kata Dimas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com