JAKARTA, KOMPAS.com - Pada awal Maret 2022, Mazda CX-60 resmi diluncurkan secara global. Sport utility vehicle (SUV) ini jadi yang pertama di keluarga Mazda yang menggunakan teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Mazda CX-60 sudah lebih dulu dipasarkan di Eropa dan Jepang. Namun, tidak menutup kemungkinan model ini juga dijual di negara lain, termasuk Indonesia.
Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) Ricky Thio memastikan, pihaknya akan segera memboyong Mazda CX-60 ke pasar Indonesia.
“Rencana (peluncurnya) akhir tahun,” ucap Ricky saat ditemui Kompas.com, Sabtu (13/5/2022).
Baca juga: Mazda Resmi Hadirkan New CX-5 di Indonesia, Banderol Mulai Rp 597 Jutaan
Namun, ketika ditanya lebih lanjut mengenai spesifikasi Mazda CX-60 untuk pasar Indonesia, Ricky masih enggan untuk berkomentar lebih jauh.
“Pastinya akan disesuaikan dengan arahan dari Mazda Corporation, yang pasti saya belum bisa share secara detailnya,” kata dia.
Untuk diketahui, tampilan eksterior dari CX-60 yang meluncur di global memang nampak familiar, mirip dengan SUV Mazda lainnya. Meski begitu, banyak yang baru dari mobil ini mulai dari sisi eksterior, interior, hingga sektor mesin.
Salah satunya adalah platform RWD yang disebut dengan Skyactiv Multi Solution Scalable Architecture. Tapi, terdapat juga setelan i-Activ AWD yang secara primer menggerakkan roda belakang.
Dengan penggerak AWD, terdapat tiga pilihan mesin. Ada pilihan bensin 6-silinder 3.000 cc e-Skyactiv X dan mesin diesel 6-silinder 3.300 cc e-Skyactiv D.
Selanjutnya, ada juga versi PHEV. Versi PHEV yang menggabungkan mesin bensin naturally aspirated 2.5 L dengan motor elektrik. Mazda mengklaim tenaga yang dihasilkan mesin ini
dapat mencapai 189 tk pada 6.000 rpm dan torsi 261 Nm pada 4.000 rpm
Untuk motor elektriknya sendiri, menyimpan tenaga sebesar 134 tk dan torsi 250 Nm. Jika dikombinasikan, e-Skyactiv dapat menghasilkan tenaga hingga 323 tk dan torsi sebesar 500 Nm.
Mazda juga mengklaim bahwa kemampuan akselerasinya untuk 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam 5,8 detik. Sementara jika menggunakan teknologi PHEV, kecepatan maksimumnya dapat tembus 200 km/jam.
Untuk mesin konvensionalnya saja, kecepatan CX-60 mencapai 140 km/jam Baterai yang digunakan memiliki spesifikasi 17,8 kWh. Sehingga, mobil ini dapat menempuh jarak hingga 63 km dengan motor elektriknya. Adanya baterai dan motor elektrik membuat total bobotnya mencapai 2.070 kg.
Baca juga: Long Weekend, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Puncak dan Lembang
Fiturnya, Mazda menyematkan panel instrumen sepenuhnya digital, tanpa jarum analog. Lalu, disediakan juga head unit berukuran 12,3 inci, panoramic sunroof, head-up display, 12 speaker Bose, dan lainnya.
Mazda akan memasarkan CX-60 akan dipasarkan di Jerman sebagai awalan. Ada empat trim, yakni Prime, Exclusive, Homura, dan Takumi. Sementara harganya, bervariasi mulai 47.390 euro (Rp 743 jutaan) hingga 52.89Q euro (Rp 829 jutaan).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.