JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak yang melakukan perjalanan mudik menggunakan mobil pribadi dan pulang mepet dengan jadwal ke kantor. Sehingga, tidak sempat memeriksa kondisi mobil.
Padahal, sangat disarankan untuk melakukan pengecekan di bengkel. Sebab, mobil itu sudah menempuh jarak hingga ribuan kilometer.
Baca juga: Dishub DKI Catat 62.549 Penumpang Bus Sudah Kembali dari Mudik Lebaran
Sehingga, kualitas dari sejumlah komponen, seperti oli mesin, kampas rem, dan kaki-kaki bisa saja menurun. Untuk itu, penting untuk mengecek kondisinya, agar dapat mendeteksi lebih dini jika ada komponen yang bermasalah.
Kepala Bengkel Auto2000 Kelapa Gading Erwin Surianto, mengatakan, mobil yang datang ke bengkel akan dilakukan pengecekan, terutama pada komponen penting, seperti kadar kekentalan oli mesin, sampai pelumas transmisi.
"Selain itu, sistem radiator, pendingin kabin alias air conditioner (AC), pengereman hingga kaki-kaki juga akan dicek, apabila harus waktunya diganti maka disarankan segera karena jika tidak dikhawatirkan mengalami masalah ketika digunakan," ujar Erwin, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Evaluasi Mudik 2022, Berjalan Baik tapi Diakui Belum Maksimal
Erwin menambahkan, pihaknya akan mengecek semua komponen atau biasa disebut juga dengan general check. Dia mengatakan, banyak konsumen Toyota yang datang ke Auto2000 sekadar melakukan pengecekan hingga memperbaiki sejumlah komponen usai mobilnya dipakai mudik.
Menurutnya, komponen pada mobil wajib dicek, karena kerjanya cukup berat selama perjalanan mudik dan balik ke kota asal. Apalagi, jika sempat terjebak macet selama beberapa jam, maka dipastikan akan terjadi penurunan atau daya pakai suku cadang yang berkurang.
"Maka dari itu kita bantu untuk melakukan pengecekan. Jika dicek komponennya masih layak, maka tidak masalah kalau belum diganti," kata Erwin.
Melakukan pengecekan tidak harus di bengkel resmi, bisa juga dilakukan di bengkel umum atau bengkel spesialis yang terpercaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.