Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah Antisipasi Kelelahan Psikis Saat Terjebak di Kemacetan

Kompas.com - 04/05/2022, 16:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam suatu kondisi tertentu, menjaga psikis pengemudi merupakan hal penting agar menghindari suatu kondisi yang tak diinginkan, seperti saat terjebak kemacetan ketika libur panjang.

Pasalnya, apabila psikis seorang pengemudi sudah tidak stabil atau tak berada dalam keadaan optimal, segala sesuatu menjadi abai. Sehingga dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain.

Dihubungi Kompas.com, Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, banyak cara yang bisa dilakukan di kendaraan supaya hal tersebut bisa terjaga.

Baca juga: Wisatawan Meninggal di Puncak Bogor karena Kelelahan, Ini Kata Pengamat Safety Driving

Antrean  kendaraan di Tol Jagorawi menuju kawasan wisata Puncak, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/5/2022). Pada H+1 Lebaran kawasan Puncak Bogor mulai dipadati wisatawan, dan Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas secara situasional sistem satu arah dan sistem lawan arah (contraflow) di Tol Jagorawi.ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA Antrean kendaraan di Tol Jagorawi menuju kawasan wisata Puncak, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/5/2022). Pada H+1 Lebaran kawasan Puncak Bogor mulai dipadati wisatawan, dan Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas secara situasional sistem satu arah dan sistem lawan arah (contraflow) di Tol Jagorawi.

Satu di antaranya, memastikan kondisi fisik dan mental pengemudi aman sebelum berkendara, serta membawa bekal sesuai kebutuhan seperti camilan atau minuman.

"Bekal itu bisa menjadi teman melepas penat di kemacetan. Apalagi bila sahabat dekat dibawa juga, dapat membuat suasana perjalanan hidup sehingga mental berkemudi sehat," kata dia, Rabu (4/5/2022).

Kemudian, hindari menargetkan untuk sampai tujuan karena membuat pikiran pengemudi lebih lelah dari biasanya. Terlebih jika sebelumnya, tidak disiapkan time management perjalanan.

Pengemudi dan penumpang bisa-bisa penuh emosi, membuat suasana perjalanan tidak sehat. Seluruh keselamatan dan keamanan berkendara pun jadinya akan diabaikan seperti tidak beristirahat ketika letih.

Baca juga: One Way dan Ganjil Genap Arus Balik, dari Semarang sampai Cikampek

Ilustrasi berkendara mobil di jalanTelegraph Ilustrasi berkendara mobil di jalan

"Itulah kenapa mengemudi harus siap secara fisik maupun mental untuk mengantisipasi hal yang diluar prediksi," kata Sony.

"Jangan pernah target-targetan untuk sampai tujuan karena akan lebih lelah pikirannya," tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ajun Komisaris Dicky Anggi Pranata mengatakan terdapat seorang wisatawan asal DKI Jakarta yang meninggal dunia saat berwisata ke kawasan Puncak, Bogor.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com