Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Meninggal di Puncak Bogor karena Kelelahan, Ini Kata Pengamat Safety Driving

Kompas.com - 04/05/2022, 13:26 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wisatawan paruh baya asal Jakarta meninggal dunia saat berwisata ke Taman Safari di Puncak Bogor, Jawa Barat pada pukul 10.00 WIB, Selasa (3/5/2022) lalu.

Kasatlanatas Polres Bogor Ajun Komisaris Dicky Anggi Pranata menyebut, kondisi terkait diduga karena kelelahan mengemudi. Petugas kepolisian di sekitar langsung melakukan evakuasi korban ke RSUD Ciawi.

"Tadi siang yang bersangkutan meninggal dunia karena kelelahan, pria paruh baya," kata Dicky di Pospol Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa malam.

Baca juga: Bakal Macet, Pemudik Diimbau Hindari Puncak Arus Balik

Antrean  kendaraan di Tol Jagorawi menuju kawasan wisata Puncak, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/5/2022). Pada H+1 Lebaran kawasan Puncak Bogor mulai dipadati wisatawan, dan Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas secara situasional sistem satu arah dan sistem lawan arah (contraflow) di Tol Jagorawi.ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA Antrean kendaraan di Tol Jagorawi menuju kawasan wisata Puncak, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/5/2022). Pada H+1 Lebaran kawasan Puncak Bogor mulai dipadati wisatawan, dan Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas secara situasional sistem satu arah dan sistem lawan arah (contraflow) di Tol Jagorawi.

Menanggapi hal tersebut, Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengingatkan kembali kepada seluruh wisatawan agar tidak pernah menargetkan perjalanan sampai tujuan.

Terlebih, ketika libur panjang seperti sekarang karena volume kendaraan bermotor menjadi lebih padat daripada biasanya. Sebaiknya, pengemudi maupun penumpang tetap mengutamakan keselamatan diri.

"Sebenarnya banyak faktor, tapi kasus seperti ini biasanya karena adanya penyakit bawaan ditambah yang bersangkutan tidak sadar akan hal itu," kata dia kepada Kompas.com, Rabu (4/5/2022).

"Faktor emosi mungkin ya, karena ada rekayasa lalu lintas, dikejar waktu, kesal, dan sebagainya. Jadi, jangan pernah target-targetan untuk sampai tujuan karena akan lebih lelah pikirannya," lanjut Sony.

Ia pun mengimbau agar setiap wisatawan atau masyarakat yang hendak melakukan perjalanan liburan, baik jarak menengah maupun panjang, agar menyiapkan fisik maupun mental, di samping kendaraannya sendiri.

Baca juga: Ini Pentingnya Co-driver Saat Berkendara Jarak Jauh

Jasa Marga melakukan sistem buka tutup di Tol Jagorawi arah Ciawi, imbas kepadatan di kawasan Puncak, Bogor Jawa Barat, Rabu (4/5/2022) siang.Dokumentasi Jasa Marga Jasa Marga melakukan sistem buka tutup di Tol Jagorawi arah Ciawi, imbas kepadatan di kawasan Puncak, Bogor Jawa Barat, Rabu (4/5/2022) siang.

"Itulah mengapa mengemudi harus siap secara fisik maupun mental agar mengantisipasi hal yang diluar prediksi," ujar Sony.

Kronologi 

Sebelumnya, Dicky menjelaskan bahwa kejadian bermula saat wisatawan terkait mengemudi mobil bersama rombongan hendak berlibur ke Taman Safari, Puncak, Kabupaten Bogor, Selasa.

Namun ketika sedang diberlakukan one way, yang bersangkutan tak sadarkan diri saat berada di depan Polsek Cisarua.

Mendapatkan laporan dari masyarakat, petugas langsung mendobrak arus untuk melakukan pertolongan pertama.

Setelah itu, petugas langsung mengevakuasi korban ke RSUD Ciawi untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Akan tetapi, nyawa korban tak tertolong saat berada di rumah sakit tersebut.

Baca juga: Catat, Ini 3 Titik Rawan Macet di Kawasan Puncak Bogor

Ilustrasi lalu lintas kendaraan di London, Inggris.ITV.com/PA Ilustrasi lalu lintas kendaraan di London, Inggris.

"Jadi langkah kami ambil alih, yang bersangkutan kita pindahkan ke tengah dan ambil alih dan langsung diantar oleh petugas ke RSUD Ciawi," ujarnya.

(Meninggal dunia) di RSUD Ciawi setelah mendapat pertolongan pertama," imbuhnya.

Dicky memastikan bahwa korban tidak memiliki riwayat penyakit. Kendati demikian, Dicky enggan menyebutkan identitas korban.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat yang melakukan perjalanan agar menjaga kondisi fisiknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau