Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/05/2022, 12:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2022 atau Idul Fitri 1443 H sudah terlewati yaitu sejak Jumat dan Sabtu (29-30 April 2022) kemarin.

Sedikitnya terdapat 105.000 kendaraan yang telah meningggalkan wilaya Jabodetabek menuju arah Timur via Tol Trans Jawa. Angka tersebut, jauh lebih tinggi daripada periode sebelumnya.

Direktur Lalu Lintas Jalan Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Cucu Mulyana mengatakan, bahkan capaiannya melampaui level prapandemi yakni sebanyak 103.000 kendaraan pada 2019.

Baca juga: Tradisi Penyapu Receh di Jembatan Sewo Indramayu, Ini Awal Mulanya

Sejumlah kendaraan pemudik melaju di Jalan Tol Palimanan-Kanci, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022). Uji coba sistem ganjil genap di Jalan Tol Trans-Jawa dilanjutkan hingga Gerbang Tol Kalikangkung untuk mengantisipasi peningkatan kendaraan yang akan berdampak perlambatan hingga kemacetan panjang pada arus mudik Lebaran 2022.ANTARA FOTO/DEDHEZ ANGGARA Sejumlah kendaraan pemudik melaju di Jalan Tol Palimanan-Kanci, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022). Uji coba sistem ganjil genap di Jalan Tol Trans-Jawa dilanjutkan hingga Gerbang Tol Kalikangkung untuk mengantisipasi peningkatan kendaraan yang akan berdampak perlambatan hingga kemacetan panjang pada arus mudik Lebaran 2022.

"Prediksi kita di H-3 (Lebaran) puncak arus mudik sepertinya kemarin sudah tercapai, angka yang melewati Trans Jawa 105.000 kendaraan. Itu sudah melebihi arus mudik 2019 sebelum pandemi," kata dia, Sabtu (30/4/2022).

Prediksi tersebut juga terlihat dari perpanjangan kebijakan satu arah atau one way kemarin, dari awalnya hanya sampai dengan pukul 24.00 WIB, Jumat (29/4/2022), diperpanjang sampai dengan Sabtu (30/4/2022) pagi, pukul 08.00 WIB.

Sejalan dengan itu, PT Jasa Marga memprakirakan lalu lintas jalan tol pada arus mudik Lebaran 2022 makin melandai dalam dua hari ke depan.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan lalu lintas arus mudik hari ini masih akan sedikit ramai.

"Angkanya akan lebih sedikit dari kemarin. Jadi orang memanfaatkan di waktu cuti bersama lebih lama," kata dia.

Baca juga: Arus Mudik Lebaran 2022, Tol Trans-Sumatera Meningkat 200 Persen

Sejumlah kendaraan mengantre untuk naik ke atas kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (29/4/2022). Dalam puncak arus mudik di Pelabuhan Merak, ribuan kendaraan terjebak kemacetan hingga Cilegon Barat atau sekitar 10 km baik di jalur tol maupun jalur jalan arteri. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay.Akbar Nugroho Gumay Sejumlah kendaraan mengantre untuk naik ke atas kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (29/4/2022). Dalam puncak arus mudik di Pelabuhan Merak, ribuan kendaraan terjebak kemacetan hingga Cilegon Barat atau sekitar 10 km baik di jalur tol maupun jalur jalan arteri. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay.

Kemudian, Heru memprediksi puncak arus balik akan jatuh pada Minggu (8/5/2022) depan. Hal tersebut mengingat kegiatan perkantoran sudah mulai pada esok harinya, Senin (9/5/2022).

"Jangan berangkat pada puncak arus balik tanggal 7 atau 8 (Mei). Kalau bisa lebih awal," ujarnya.

Berikut jadwal ganjil genap dan one way di jalan tol saat arus balik Lebaran 2022:

-Jumat (6/5/2022) pukul 14.00 sampai 24.00 WIB: mulai Gerbang Tol Kalikangkung Km 414 sampai Tol Cikampek Km 47 diteruskan CB Contraflow sampai dengan KM 28.500

-Sabtu (7/5/2022) pukul 07.00 sampai 24.00: mulai Gerbang Tol Kalikangkung Km 414 sampai Gerbang Tol Halim KM 3.500

-Minggu (8/5/2022) pukul 07.00 sampai Senin (9/5/2022) pukul 03.00 WIB: mulai Gerbang Tol Kalikangkung Km 414 sampai Gerbang Tol Halim Km 3.500.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com