Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Harus Hati-hati, Ini Titik Rute Rawan Longsor di Jalur Puncak

Kompas.com - 26/04/2022, 12:02 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa rute yang kerap dilalui oleh pemudik jelang Lebaran mendatang rawan longsor akibat tingginya intensitas hujan belakangan ini. Salah satunya di jalur Puncak Cianjur, Jawa Barat.

Sejak Senin (25/4/2022), volume kendaraan pemudik dari arah Bogor sudah mulai meningkat. Pemudik didominasi pengendara sepeda motor.

Sekeretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, saat ini intensitas hujan dengan angin kencang di kawasan Puncak masih tinggi. Oleh karena itu, ada beberapa titik di jalur Puncak rawan bencana longsor.

Baca juga: Mudik Jakarta-Surabaya Pakai Suzuki Ertiga, Siapkan Uang Rp 1 Jutaan

Ia mengingatkan pengendara yang akan melintas mengenai kondisi cuaca di jalur tersebut, karena intensitas hujan disertai angin kencang masih tinggi hingga beberapa hari ke depan di wilayah Cianjur.

"Di kawasan Ciloto ada beberapa yang rawan longsor, termasuk di daerah Cibeureum," ucap Rudi pada Kompas.com, Selasa (26/4/2022).

Kemudian, beberapa titik juga rawan pohon tumbang, misalnya di sepanjang kawasan Cugeneng. Rudi mengimbau pengendara untuk tidak berkendara dulu jika kondisi hujan lebat disertai angin, khususnya jika jangkauan pandangan pendek.

Seorang anggota polisi sedang mengatur kendaraan di bundaran Tugu Lampu Gentur Cianjur, Jawa Barat, Jumat (3/9/2021) saat pemberlakuan sistem ganjil genap di kawasan Puncak Cianjur.KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Seorang anggota polisi sedang mengatur kendaraan di bundaran Tugu Lampu Gentur Cianjur, Jawa Barat, Jumat (3/9/2021) saat pemberlakuan sistem ganjil genap di kawasan Puncak Cianjur.

Baca juga: Mengenang Malpetaka Macet pada Tragedi Brebes Exit Tol

Untuk mengantisipasi dan mendeteksi potensi bencana, BPBD Cianjur telah menyiapkan relawan tanggap bencana (Retana) di masing-masing wilayah.

"Status Cianjur masih ya siaga bencana hidrometeorologi hingga pertengahan Mei mendatang. Jadi, kewaspadaan dan kehati-hatian perlu ditingkatkan," ucap Rudi.

Perlu diingat, berkendara saat cuaca buruk meningkatkan potensi celaka, khususnya pada jalur-jalur yang sudah diketahui rawan bencana seperti longsor atau pohon tumbang. Cuaca hujan dan angin kencang juga menurunkan visibilitas pengguna jalan.

Pengendara sebaiknya menepi terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan, untuk menjaga keselamatan diri dan pengguna jalan yang lain serta meminimalisir potensi kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau