Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motornya Lambat, Yamaha Minta Maaf Pada Dovizioso

Kompas.com - 23/04/2022, 08:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha YZR-M1 terkenal sebagai motor yang mudah dikendarai oleh pebalap manapun. Namun, predikat tersebut mulai luntur dengan kondisi motor yang sekarang.

Meskipun secara top speed Yamaha M1 jelas kalah dari motor lainnya, tapi masih bisa tetap kompetitif di barisan depan. Buktinya sudah diperlihatkan oleh Fabio Quartararo.

Tapi, hanya Quartararo seorang yang terlihat kompetitif. Sementara tiga pebalap Yamaha lainnya, terus berada di barisan belakang.

Baca juga: Dovizioso Sebut Tak Menyesal Tinggalkan Aprilia

"Tentu Fabio menunjukkan caranya. Tapi, jika Anda tidak membalap seperti itu, sepertinya akan sangat sulit untuk bisa kompetitif sekarang ini dengan Yamaha," ujar Dovizioso, dikutip dari Crash.net, Sabtu (23/4/2022).

Andrea Dovizioso saat sesi tes pra-musim di Sirkuit MandalikaDok. @andreadovizioso Andrea Dovizioso saat sesi tes pra-musim di Sirkuit Mandalika

Menurut Dovi, ada dua hal yang harus dilakukan. Pertama, terus beradaptasi dengan motor. Sebab, hanya itu yang bisa dilakukan oleh pebalap. Kedua, bekerja dengan Yamaha untuk mengembangkan motor.

"Menurut saya, Yamaha sedikit berada di situasi sulit sekarang ini. Tapi, masih ada kemungkinan untuk kuat, karena Fabio menunjukkannya, meskipun saat dia kesulitan dia tetap bisa finis ketujuh," kata Dovizioso.

Baca juga: Tertinggal Jauh dari Quartararo, Dovizioso Mulai Frustrasi di Yamaha

Dovi mengatakan, dengan Yamaha masih bisa lebih kencang. Tapi, Yamaha juga menyadari situasinya bahwa mereka sedang kesulitan.

Andrea Dovizioso saat berlaga pada MotoGP Amerika 2022.   Mirco Lazzari gp/Getty Images/AFP (Photo by Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)MIRCO LAZZARI GP Andrea Dovizioso saat berlaga pada MotoGP Amerika 2022. Mirco Lazzari gp/Getty Images/AFP (Photo by Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

"Saya juga melakukan rapat teknis dengan Yamaha, dengan pimpinan proyek. Menyenangkan bekerja bersama mereka, karena mereka sangat terbuka untuk diajak berbicara, dan mereka menyadari kenyataannya, dan mereka meminta maaf pada saya ketika saya finis 29 detik di belakang saat di Amerika. Ini menyenangkan, karena mereka memahami situasinya, dan bersama kami akan mencoba lebih baik," ujar Dovizioso.

Dovizioso berharap Yamaha untuk bekerja secara agresif untuk meningkatkan beberapa area pada motor. Tapi, tidak tahu apakah itu akan terjadi dan kapan bisa terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau