JAKARTA, KOMPAS.com - Andrea Dovizioso mulai frustrasi di Yamaha. Apalagi, setelah balapan MotoGP Amerika, di mana dirinya tertinggal jauh dari Fabio Quartararo.
Pebalap asal Perancis tersebut berada di tim pabrikan Yamaha. Meskipun Dovi ada di tim satelit, tapi kedua motor yang digunakan sama.
Baca juga: Sudah Maksimal di MotoGP Amerika, Quartararo Pasrah dengan Yamaha
Namun, perbedaan antara kedua pebalap ini sangat jauh. Dovi yang finis di posisi ke-15 tertinggal hingga 23 detik di belakang Quartararo yang finis di posisi ketujuh. Masalahnya, bukan cuma pada top speed saja.
Dovi mengatakan, dia dan timnya sangat mengetahui mengapa tidak kompetitif dan apa yang harus dilakukannya berbeda.
"Fabio jauh di depan kami, selisihnya terlalu besar. Trek ini sangat menuntut dan jika Anda tidak balapan dengan rileks, Anda akan sangat kelelahan," ujar Dovi, dikutip dari Speedweek.com, Rabu (13/4/2022).
Baca juga: Jack Miller Kibarkan Bendera Nicky Hayden di MotoGP Amerika
Dovi menambahkan, dia sangat kesulitan dengan motornya yang pada akhirnya tidak ada satupun solusi yang berhasil. Dengan minimnya grip pada balapan kali ini, dia harus menggerakkan motor dengan cara yang tidak biasa.
"Jika Anda tidak melakukannya, Anda tidak akan bisa akur dengan karakteristik Yamaha. Saya sudah mengatakan itu sejak Misano tahun lalu dan motor masih belum berubah," kata Dovi.
Menurutnya, sasis dan pengereman, dihadapkan dengan permukaan trek yang tidak rata, itu adalah kekuatan motornya. Sementara itu, masalah yang dialami adalah grip ban.
"Jika Anda mengendarai M1 seperti Fabio, Anda akan lebih kencang, tapi itu tidak cukup untuk posisi teratas. Anda bisa lihat dia juga punya masalah besar dibandingkan tahun lalu," ujar Dovi.
"Kami punya material yang sama dengannya, tapi ini semua tentang bagaimana Anda menggerakkan motor. Jika salah sedikit, Anda akan sangat lambat. Jika gaya balap tidak cocok dengan motor, Anda tidak akan kompetitif," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.