JAKARTA, KOMPAS.com- Ketika pertama kali menggunakan mobil baru, seringkali pengemudi tidak mengetahui di mana letak tutup tangki Bahan Bakar Minyak (BBM) berada. Hal tersebut karena memang tiap mobil memiliki posisi yang berbeda.
Selain pemilik pemula, biaya hal ini juga dialami oleh orang yang mengendarai mobil pinjaman. Sehingga, saat hendak melakukan pengisian BBM di SPBU, pengemudi harus turun dari mobil dan mencari letak tutup tangki.
Hal tersebut harusnya bisa dihindari dengan beberapa cara, mulai membaca buku manual, atau menanyakan kepada pemilik mobil sebelumnya.
Tak hanya itu, masih ada cara mudah lain yang lebih praktis untuk mengetahui letak tutup tangki bensin di mobil.
Baca juga: Diprediksi Macet, Waktu Tempuh Mudik ke Semarang Bisa Dua Kali Lipat
Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahad menyampaikan, cara praktis tersebut dengan melihat indikator di panel meter cluster.
“Sering kita temui pengemudi yang mau isi bensin masih bingung lihat spion atau bahkan keluar mobil. Sebenarnya tidak perlu repot, bisa dilihat dari panel indikator,” ujar Didi kepada Kompas.com belum lama ini.
Didi menambahkan, biasanya pada panel indikator terdapat gambar berbentuk dispenser yang disertai lambang segitiga seperti petunjuk yang mengarah ke kiri atau kanan.
Lambang tersebut, merupakan penunjuk di mana letak tutup tangki bahan bakar. Dengan demikian, sopir tidak perlu turun dari mobil hanya untuk memastikan letak tutup tangkinya.
Baca juga: Kakorlantas Sarankan Masyarakat Mulai Mudik Hari Ini
Lambang tersebut, kata Didi merupakan penunjuk letak tutup tangki bahan bakar. Dengan petunjuk tersebut, sopir tidak perlu turun dari mobil hanya untuk memastikan letak tutup tangkinya.
“Dengan hanya melihat simbol tersebut pada panel indikator, pengemudi tidak perlu lagi melihat spion atau bahkan sampai turun dari kendaraan untuk memastikan posisinya,” kata Didi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.