Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Pakai Mobil Listrik, Ratusan Charging Station Siap Digunakan

Kompas.com - 19/04/2022, 17:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) telah menyiapkan sedikitnya 267 charging station atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) untuk mempermudah para pengguna mobil listrik selama berkegiatan seperti mudik Lebaran 2022.

Pasalnya, hingga periode Maret 2022 jumlah tersebut sudah tersebar ke 92 lokasi di 46 kota. Di mana, 120 unit di antaranya ialah milik PLN yang bisa dicek secara langsung melalui aplikasi PLN Mobile.

“Kami siap mendukung pemerintah dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Dimanapun SPKLU-nya listriknya pakai PLN dan kami siap baik secara jumlah pasokan maupun bisnisnya,” kata GM Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan dalam keterangannya, Minggu (17/4/2022).

Baca juga: Mudik Lebaran, Ini Jam Rawan Kecelakaan di Jalan Tol

Charging station khusus Lexus yang ada di Lexus Gallery dan Lexus Exclusive Parking PrivilegeLexus Indonesia Charging station khusus Lexus yang ada di Lexus Gallery dan Lexus Exclusive Parking Privilege

Sementara pihak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan sebanyak 187 unit SPKLU sudah beroperasi di Tanah Air per-akhir tahun lalu.

Pembangunan SPKLU itu sudah tersebar di Pulau Jawa, Pulau Sumatera, dan Pulau Sulawesi. DKI Jakarta menjadi wilayah dengan jumlah paling banyak, yaitu 83 unit yang tersebar di 63 lokasi.

Sementara itu, jumlah SPKLU di Jawa Barat mencapai 29 unit SPKLU di 29 lokasi, Jawa Tengah dan DIY sebanyak 18 unit di 16 lokasi, dan Banten mencapai 15 unit di 12 lokasi.

Selain itu, terdapat pula SPKLU di Jawa Timur, Bali dan NTB dengan jumlah 29 unit di 23 lokasi, Sumatera mencapai 7 unit di 7 lokasi, dan Sulawesi mencapai 6 unit di 5 lokasi.

Baca juga: Catat, Ini 11 Aturan Parkir Kendaraan agar Tak Kena Sanksi

SPKLU PLNPLN SPKLU PLN

"Memang Pulau Jawa masih dominan. tapi sudah ada di Sumatera hingga paling timur itu ada di Sulawesi," kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana.

"Ini semua bergerak terus karena bisnis ini saling tunggu. Yang beli mobil menunggu SPKLU, yang bangun SPKLU nunggu orang beli mobil dulu," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau