JAKARTA, KOMPAS.com - Meski terkesan lebih sederhana, namun mengemudikan mobil matik tetap butuh keterampilan khusus.
Artinya, tak hanya semudah tinggal menekan gas dan rem, tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Khususnya bagi pengguna baru.
Pertama, sebelum mencoba baiknya diawali dengan pengenalan lebih dulu, seperti belajar mengenai teori maupun standar operasional.
"Harus berlatih terlebih dahulu bagaimana skill knowledge dan attitude saat mengemudikan mobil matik," kata Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Belajar Mobil Matik, Jangan Pakai Kaki Kiri untuk Injak Pedal Rem
Dengan mengetahui dan memahami lebih dulu, menurut Marcell bisa menekan risiko-risiko yang bisa berakibat fatal.
"Seperti salah menginjak pedal (gas dan rem) bisa dihindari. Akan tetapi kebanyakan pengemudi mobil matik itu menggampangkan," ujar Marcell.
Tak hanya pemula, orang yang sudah biasa mengemudikan mobil manual, lantas beralih ke transmisi matik juga perlu pelatihan atau minimal beradaptasi.
Hal tersebut karena ada kebiasan dan perlakuan yang berbeda, sehingga perlu pengenalan agar terbiasa dengan transmisi otomatis.
"Masalah kebiasaan wajib diberikan waktu adaptasi yang cukup sehingga memori otot manusia bisa terbiasa mengemudi mobil matik," kata Marcell.
Baca juga: Daftar Lengkap Harga MPV Murah, Kompak Naik Jelang Lebaran
Hal senada juga dijelaskan Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.