JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama dengan Gallant Venture Pte LTD sudah menetapkan letak Sirkuit F1 di Indonesia, tepatnya di Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau.
Dikutip dari Instagram resmi Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo, ditetapkannya Kawasan Lagoi merupakan keputusan antara IMI, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, dan Executive Director Gallant Venture Pte LTD Frans Gunara.
Pembangunan Bintan International Circuit (BIC) ini memanfaatkan lahan sekitar 237 hektar. Memakan investasi mencapai Rp 1 triliun yang diklaim berasal dari konsorsium swasta tanpa menggunakan APBN atau APBD.
Baca juga: Sergio Perez Raih Podium di F1 GP Australia 2022
View this post on Instagram
"Selain penentuan lokasi, pihak Populous sebagai konsultan internasional dari Inggris yang menangani landscape design kawasan sirkuit juga sudah mematangkan Detail Engineering Design (DED) termasuk desain lintasan/track sirkuit," tulis Bamsoet pada unggahannya di Instagram, dikutip Sabtu (16/4/2022).
Tata letak sirkuit pun nampaknya akan berbeda antara balapan roda dua dan formula 1. Tertulis untuk sirkuit roda dua, ada 17 tikungan, sedangkan untuk Formula 1, disiapkan 18 tikungan.
"Tim konsorsium saat ini sedang mematangkan rencana pengembangan bisnis di kawasan Bintan International Circuit. Ditargetkan pada Mei 2022 seluruh perencanaan bisnisnya sudah selesai, sehingga Presiden Joko Widodo sekaligus Bapak Otomotif Indonesia sudah bisa melakukan ground breaking (peletakan batu pertama) pembangunan Bintan International Circuit," ucapnya lagi.
Baca juga: Jangan Campur Air Wiper dengan Sampo, Ini Alasannya
Dikutip dari laman Dinas Komunikasi dan Informatika Kepulauan Riau, Ansar Ahmad sangat mendukung rencana pembangunan sirkuit internasional di wilayahnya. Pihaknya akan menyiapkan kemudahan regulasi maupun pelayanan perizinan yang di butuhkan.
Ansar berharap pembangunan BIC akan menambah kepercayaan publik, khususnya investor untuk dapat menanamkan investasinya di Kepulauan Riau.
"Kita berharap, kedepannya jumlah kunjungan wisatawan asing dengan hadirnya sirkuit ini akan memberikan multiplier efek ekonomi dalam percepatan pemulihan ekonomi," ucap Ansar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.