Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keunggulan Marc Marquez Sekaligus Jadi Kelemahannya di MotoGP

Kompas.com - 30/03/2022, 11:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez dipastikan absen pada MotoGP Argentina 2022. Pebalap Repsol Honda Team tersebut kembali mengalami diplopia setelah mengalami highside hingga membuatnya terpental cukup tinggi dan terbanting sangat keras.

Sebelumnya, Marquez juga absen hingga hampir satu musim penuh karena patah tulang lengan sebelah kanan. Meski demikian, dia tetap tampil maksimal untuk mencari batasan motornya.

Baca juga: Usai Insiden Mandalika, Marquez Diprediksi Sulit Juara MotoGP 2022

Pol Espargaro, rekan setimnya, mengatakan bahwa Marquez memiliki teknik yang spesial. Dia mampu tampil maksimal, meski dalam situasi yang sangat lemah sekalipun.

Pebalap Spanyol dari tim Repsol Honda, Marc Marquez, saat menjajal Sirkuit Mandalika, NTB, Jumat (18/3/2022). Marquez gagal berkompetisi di Mandalika karena cedera. AFP/SONNY TUMBELAKA Pebalap Spanyol dari tim Repsol Honda, Marc Marquez, saat menjajal Sirkuit Mandalika, NTB, Jumat (18/3/2022). Marquez gagal berkompetisi di Mandalika karena cedera.

"Itulah yang mengejutkan saya. Ketika Anda pikir itu mustahil karena motor tidak bisa melakukannya, dia ada di sana, dan dia menemukan jalan," ujar Pol, dikutip dari Speedweek.com, Rabu (30/3/2022).

"Tentu saja, itu selalu super berbahaya atau berisiko, tapi dia mampu mengambil risiko tinggi untuk mewujudkannya," kata Pol.

Baca juga: Masalah Diplopia, Karier Balap Marc Marquez Terancam Tamat?

Menurutnya, beberapa pebalap lainnya, termasuk dirinya, terkadang kesulitan untuk mencapai tingkatan risiko tersebut. Salah satu alasannya karena takut apa yang terjadi setelahnya jika sampai terjadi kecelakaan.

Marc Marquez saat melaju di Sirkuit Mandalika bersama pebalap MotoGP lainnya (20/3/2022).BAY ISMOYO/AFP Marc Marquez saat melaju di Sirkuit Mandalika bersama pebalap MotoGP lainnya (20/3/2022).

"Sepertinya, dia tidak memikirkan itu terlalu banyak. Itu yang membuatnya sangat bagus," ujar Pol.

"Pada saat yang bersamaan, itu yang menyebabkannya terjatuh sangat keras. Ini soal keseimbangan, dan dia biasanya memainkan itu dengan sangat baik, lebih baik dari yang lainnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau