Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Insiden Mandalika, Marquez Diprediksi Sulit Juara MotoGP 2022

Kompas.com - 28/03/2022, 09:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengalami kecelakaan yang cukup fatal pada MotoGP Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Minggu (20/3/2022).

Akibat insiden tersebut, Marquez batal mengikuti balapan perdana di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Bahkan rider dengan nomor motor 93 itu kembali didiagnosis mengidam diplopia atau pengelihatan ganda sekembalinya dari MotoGP Indonesia 2022.

Kondisi tersebut membuat ayah Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo, yang juga mantan pebalap profesional, turut mengomentari masa depan di Marc Marquez di MotoGP 2022.

Chico menilai, peluang Marquez untuk menjadi juara MotoGP musim ini telah ditutup.

Baca juga: Usai MotoGP, FIA Cek Sirkuit Mandalika untuk Balap Mobil

"Anda tidak bisa mengharapkan hasil yang berbeda jika terus melakukan hal-hal dengan cara yang sama. Jika masalah penglihatan ini membuatnya absen dua atau tiga balapan, maka musim ini telah usai bagi Marquez,” kata Lorenzo dikutip dari Corsedimoto, Minggu (27/3/2022).

Marc Marquez saat konferensi pers jelang MotoGP Mandalika. Gambar diambil pada Kamis (17/3/2022).AFP/SONNY TUMBELAKA Marc Marquez saat konferensi pers jelang MotoGP Mandalika. Gambar diambil pada Kamis (17/3/2022).

"Meski ada 21 balapan, tetapi situasinya akan jadi sangat rumit. Insting yang membuatnya meraih tujuh gelar juara dunia kini jadi titik lemahnya," lanjutnya.

Tak hanya karena diplopia, Chico menilai, gaya balap yang kerap membuat Marquez terjatuh juga menjadi penyebab dirinya tak memiliki peluang untuk menang di MotoGP 2022.

"Tidak ada perubahan dari sikapnya. Demikian pula dengan strateginya. Kita melihat Marc yang kurang lebih sama. Lihat saja, berapa banyak dia mengalami crash dalam dua seri terakhir,” kata dia.

Baca juga: Cara Tepat Membersihkan Ruang Mesin Mobil

Sebelumnya Dr Javier Coloma, spesialis oftamologi dan bedah orbital di Klinik Bavaria dan Rumah Sakit HM La Esperanza di Santiago de Compostela mengatakan, saat ini tak ada solusi definitif untuk cedera yang dialami Marquez. Adapun pengelihatan ganda dapat muncul kembali kapan saja.

“Saraf rusak, meskipun telah pulih pengelihatannya, pemulihannya tidak akan lengkap. Sekali ada trauma atau peradangan, itu akan terjadi lagi. Karir Marc dalam bahaya karena dengan pengelihatan ganda itu Anda tidak bisa mengemudi. Bahkan lebih pada level tertentu,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com