Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terekam Aksi Bajing Loncat pada Siang Bolong, Rekam dan Laporkan

Kompas.com - 26/03/2022, 07:12 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi bajing loncat di jalan raya memang masih saja terjadi. Bajing loncat di sini maksudnya adalah aksi pencurian barang dari belakang truk ketika sedang berjalan.

Belum lama ini, dikutip dari akun TikTok Radar Cianjur, ada rekaman yang menunjukkan aksi bajing loncat. Dituliskan kalau aksi tersebut dilakukan saat siang hari dan berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Ketika melihat aksi pencurian tadi, apalagi di jalanan yang macet, kadang kerap muncul rasa ingin mencegahnya. Namun hal tersebut sebenarnya bisa berbahaya bagi diri sendiri.

Baca juga: Bajing Loncat Beraksi Siang Hari di Tanjung Priuk, Gasak Truk Muatan Besi

@radar_cianjur Aksi kawanan pencuri atau bajing loncat di Tanjung Priuk, Jakarta Utara terekam pengendara lain. Mereka beraksi tanpa ragu di siang bolong. Info: Unit Lingkar Swagantara #radarcianjur ? suara asli - radar cianjur

 

Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre mengatakan, bagi pengguna jalan yang melihat langsung aksi bajing loncat, cara menolong sopir truk cukup dengan merekam saja.

"Bila kita melihat, bisa merekam kejadian tersebut, melaporkan kepada yang berwenang. Selain itu bisa juga meng-upload ke media sosial sehingga ada sanksi sosial kepada pelaku," ucap Marcell kepada Kompas.com, Jumat (25/3/2022).

Baca juga: Tilang Elektronik di Jalan Tol Siap Diberlakukan, Tindak Overspeed dan ODOL

Kemudian, jika diunggah ke media sosial, bisa menjadi pelajaran untuk pengemudi truk lain. Jadi mereka bisa lebih waspada saat melewati jalur yang rawan tadi.

"Jangan coba tangkap langsung pelakunya. Bisa saja nanti jadi korban kejahatan, karena ada komplotannya yang standby, lebih baik serahkan ke ahlinya yaitu penegak hukum," ucap Marcell.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com