JAKARTA, KOMPAS.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) resmi menghadirkan All New HR-V di Indonesia. Mobil yang bermain di segmen medium SUV ini datang membawa banyak penyegaran dibandingkan versi sebelumnya.
Selain tampilan luar dan perubahan signifikan pada interior, untuk pertama kalinya Honda juga menyematkan emblem RS pada HR-V baru yang langsung dibekali dengan mesin Turbo 1.500 cc seperti yang digunakan kakaknya, CR-V Turbo.
Tapi yang lebih menarik, semua varian HR-V yang dipasarkan di Indonesia sudah dilengkapi teknologi Honda Sensing. Artinya, fitur keselamatan aktif yang biasa hanya disematkan pada tipe tertinggi kini menjadi perangkat standar All New HR-V.
Baca juga: Alasan Semua Varian All New HR-V Mengobral Honda Sensing
Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM mengatakan, penyematan Honda Sensing pada empat varian All New HR-V dilakukan karena sesuai dengan karakter dari konsumen yang menginginkan SUV dengan fitur dan teknologi yang advance.
"Karena memang itu yang diinginkan konsumen di Indonesia, jadi kami membawa semua varian dari All New HR-V dengan teknologi Honda Sensing. Jadi kami menilai bahwa Honda Sensing jadi nilai lebih yang disambut baik oleh konsumen untuk kelas Medium SUV ini," ucap Billy saat seremoni peluncuran yang dilakukan secara virtual, Rabu (23/3/2022).
Lantas fitur keselamatan apa saja yang terdapat pada Honda Sensing di All New HR-V ?
Fitur ini akan membantu ketika terdapat kemungkinan kendaraan akan berbenturan dengan kendaraan lain atau pejalan kaki yang terdeteksi di bagian depan. CMBS didesain untuk memberikan tanda ketika ada potensi benturan yang terjadi sehingga membantu mereguksi kecepatan kendaraan guna mengurangi dampak benturan yang tidak terhindarkan.
Secara garis besar, RDM berguna menjaga dan membantu pengemudi untuk berkendara tetap pada jalurnya. Sistem tersebut akan mendeteksi kemungkinan kendaraan yang keluar dari garis jalur atau meninggalkan jalan dengan memberikan getaran pada kemudi dan visual.
Boleh dibilang fitur ini yang paling menarik dengan kegunaan menjaga kestabilan dan kecepatan kendaraan, serta mengatur jarak belakang kendaraan yang terdeteksi di depan.
Selain itu, fitur ini juga akan membantu mengurangi kecepatan secara otomatis, bahkan menghentikan kendaraan tanpa harus menginjak rem atau gas bila kendaraan yang terdeteksi di depan berhenti.
Baca juga: Indonesia yang Pertama Gunakan Mesin 1.5L Turbo ke All New Honda HR-V
Fitur ini sangat berfungsi terutama ketika sedang melakukan perjalanan jauh ke luar kota dengan rute lintas tol. Selain menjaga kenyamanan dan keamanan, adanya adaptive cruise control juga sangat memanjakan pengendara bahkan bisa membuat laju mobil konstan sehingga memberikan efisiensi pada bahan bakar.
LKAS pada teknologi Honda Sensing berguna menjaga kendaraan tetap pada jalur yang terdeteksi, tapi perlu di tekankan bila fitur ini bukanlah sistem pengganti kontrol kendaraan seperti autonomus, karena fitur ini tak akan berfungsi bila tangan tak diletakkan pada kemudi.
Untuk yang satu ini memiliki fungsi untuk memberikan lampu jauh atau besar dan lampu normal secara bergantian tergantung pada situasi jalan. Fitur ini akan bekerja saat mobil berada di atas kecepatan 40 kpj dengan posisi tuas lampu diputar dari low beam ke posisi auto.
Fungsi dari fitur ini adalah memberikan peringatan yang mendeteksi pergerakan pada kendaraan di depan yang bergerak.
Sistem akan memberikan peringatan melalui layar informasi pada MID yang diiringi dengan sinyal agar pengemudi bisa mengikuti gerak mobil di depan.
Contoh ketika di lampu merah yang biasanya dimanfaatkan sebagian pengendara untuk mengecek ponsel. Saat lampu sudah hijau dan mobil depan bergerak, LCDN akan langsung memberikan peringatan agar pengemudi juga ikut berjalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.