Rapor SPK Toyota Selama JAW 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) yang tak menargetkan angka penjualan dalam ajang Jakarta Auto Week (JAW) 2022, berhasil mengantongi surat pemesanan kendaraan (SPK) sebanyak 1.085 unit.

Dalam keterangan resmi Toyota dijelaskan, jumlah SPK dari periode 12-20 Maret 2022 merupakan hasil pencapaian di area Jabodetabek, yang mana 150 SPK didapat via Toyota Official Store Solution (TOSS) secara daring.

Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan, pihaknya cukup senang mengikuti ajang GJAW dengan menampilkan ragam produk, layanan, serta teknologi yang ditampilkan selama pemaran berlangsung.

Baca juga: Daihatsu Kantongi 161 Unit Pemesanan Selama JAW 2021

Kompas.com/Donny Program berlangganan mobil Toyota, Kinto, berikan promo menarik selama perhelatan Jakarta Auto Week (JAW) 2022

"Selama periode GJAW berlangsung, kami berhasil membukukan SPK lebih dari 1.000 unit, menariknya dari total transaksi di JAW, ada lebih dari 150 SPK dilakukan melalui channel TOSS secara digital. Hal ini menandakan ada shifting trend yang cukup kuat dalam hal pembelian kendaraan secara online," ucap Anton dalam keterangan resminya, Rabu (23/3/2022).

Berdasarkan total SPK didapat, Kijang Innova menjadi model yang mendominasi dengan penjualan 189 unit atau 17,4 persen. Setelah itu ada All New Veloz sebanyak 161 unit atau 14,8 persen, dan diikuti Fortuner 4x2 154 unit atau 14,2 persen.

Selanjutnya, model yang mendapatkan PPnBM juga ikut berkontribusi, yakni Toyota Raize sebanyak 147 unit atau menyumbang 13,5 persen, dan All Ne Avanza 8,7 persen atau 95 unit. Sedangkan sisanya diisi dari model sedan, hatchback, MPV, SUV, serta komersial.

Baca juga: Mencari Kenyamanan MPV pada Kabin All New Honda BR-V Prestige CVT

KOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Booth Toyota di JAW 2022

"Kami bersyukur atas respons positif masyarakat terhadap jajaran produk kami, termasuk yang mendapat benefit porgram PPnBM seperti Avanza dan Raize. Kami harap sebagai bagian dari pasar otomotif nasional, Toyota dapat memudahkan mobilitas masyarakat sekaligus memberikan kontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional," kata Anton.