Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai MotoGP, Sirkuit Mandalika Mulai Dilirik Penyelenggara Balap Dunia

Kompas.com - 21/03/2022, 14:41 WIB
Dio Dananjaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pertamina Mandalika International Street Circuit diprediksi bakal semakin terkenal dan menjadi langganan ajang balap dunia.

Terlebih lagi, sejumlah penyelenggara global mulai tertarik membuat ajang balap di sirkuit yang berada di Pulau Lombok itu.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, saat ini sudah banyak penyelenggara balap dunia yang tertarik dan berminat untuk menyelenggarakan event balap di Sirkuit Mandalika

Menurut dia, ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia benar-benar membuat mata dunia tertuju kepada Indonesia, tepatnya pada Pertamina Mandalika International Street Circuit di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca juga: Hasil MotoGP Mandalika 2022: Oliveira Juara Perdana MotoGP Mandalika

Penonton menyaksikan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/3/2022). Pembalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira berhasil menjadi juara pertama diikuti pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo dan pembalap Pramac Racing Johann Zarco.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Penonton menyaksikan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/3/2022). Pembalap Red Bull KTM Factory Racing Miguel Oliveira berhasil menjadi juara pertama diikuti pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo dan pembalap Pramac Racing Johann Zarco.

"Saat saya ingin menyerahkan pemenang Moto2, saya duduk dengan salah satu petinggi FIM yang menyatakan ada beberapa balapan tingkat internasional yang sudah menaruh perhatian kepada Mandalika," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis, Senin (21/3/2022).

Mulai diliriknya Indonesia sebagai tempat untuk pergelaran internasional bukan tanpa alasan. Indonesia dianggap berhasil menyelenggarakan event balap kelas dunia.

Bahkan, sirkuit yang berada di salah satu dari lima destinasi superprioritas Indonesia itu dianggap sebagai sirkuit dengan pemandangan tercantik di dunia.

Baca juga: Aksi Ritual Pawang Hujan Rara, Bikin Sirkuit Mandalika Heboh

Saat Sandiaga memasuki ruangan Media CenterKOMPAS.COM/IDHAM KHALID Saat Sandiaga memasuki ruangan Media Center

"Jadi kunci dari keberlanjutan pengelolaan (sirkuit) Mandalika adalah pengelolaan event yang terus berlangsung, berkelanjutan. Kita harus gerak cepat, satu sampai dua pekan ini mungkin kita ingin evaluasi dan setelah itu mulai langsung (persiapkan)," kata Sandiaga.

Sebelum ajang MotoGP dimulai, organisasi FIM (Federasi Olahraga Sepeda Motor Dunia) juga menetapkan sirkuit tersebut dalam klasifikasi grade A berdasarkan hasil homologasi yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Tak heran jika banyak penyelenggara ajang balap dunia mulai melirik Sirkuit Mandalika, termasuk beberapa komunitas otomotif yang ingin menggagas test drive di dalam sirkuit yang tentunya akan dibarengi dengan standar keamanan yang tinggi.

Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP 2022 Usai Laga di Sirkuit Mandalika

Marc Marquez saat melaju di Sirkuit Mandalika bersama pebalap MotoGP lainnya (20/3/2022).BAY ISMOYO/AFP Marc Marquez saat melaju di Sirkuit Mandalika bersama pebalap MotoGP lainnya (20/3/2022).

Sandiaga menambahkan, hal itu tentu menjadi hal yang positif. MotoGP Mandalika 2022 menjadi nation branding kuat yang akan memberikan dampak terhadap kebangkitan ekonomi nasional dengan terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat.

"Tapi, tentu kita harus review dulu hasil dari MotoGP ini. Perbaikan yang harus kita lakukan," ucap Sandiaga.

"Kita sudah siap karena selain dari kegiatan motor sport, baik itu mobil maupun balapan motor, juga akan ada tadi, seperti sepeda, lari, dan sudah banyak peminat yang ingin mencoba sport-sport tersebut," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau