JAKARTA, KOMPAS.com— Wanita mengendarai mobil saat ini bukan menjadi hal asing, apalagi di kota-kota besar layaknya Jakarta.
Karena mobilitas dan aktivitas yang kian sibuk, maka kemampuan mengendarai mobil jadi hal yang perlu dikuasai beberapa wanita.
Tak bisa dipungkiri bila mobil dengan transmisi matik paling banyak diminati kaum hawa, bahkan saat belajar mengendarai, wanita cenderung menggunakan mobil tanpa perpindahan gigi manual.
“Untuk pengoperasian kendaraan memang lebih mudah mobil transmisi matik karena tidak banyak kendalanya,” kata Director and Founder Real Driving Centre (RDC) Roslianna Ginting, baru-baru ini pada Kompas.com.
Dari sisi penggunaan, mobil matik memang praktis karena tidak perlu repot memindahkan gigi. Selain tangan, saat menggunakan mobil manual kaki juga harus cekatan mengoperasikan pedal kopling dan persneling.
Hal inilah yang membuat beberapa wanita menganggap mengoperasikan mobil manual cukup rumit.
Baca juga: Oliveira Jadi Pebalap Pertama yang Raih Kemenangan di GP Mandalika
“Bila ada kesalahan dalam mengoperasikan mobil manual akan membahayakan pengemudi dan pengguna jalan lain,” imbuh Roslianna.
Dengan kata lain, wanita lebih memilih menggunakan mobil matik karena mudah dan minim masalah. Namun, baik itu mobil manual atau matik memiliki penggemarnya masing-masing.
Keduanya juga memiliki keunggulan dan kelebihannya masing-masing. Roslianna mengatakan, untuk wanita yang masih bingung ingin membeli mobil matik atau manual bisa mengikuti selera individu.
Tapi yang paling penting adalah harus menyesuaikan kebutuhan dan budget yang dimiliki untuk pembelian mobil.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.