Hyundai Resmi Jadikan Indonesia Sebagai Basis Produksi di ASEAN

JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai Motor Company melalui PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia meresmikan pabrik pertamanya di Asia Tenggara yang berlokasi di Deltamas, Cikarang Tengah, Jawa Barat.

Dibangun di atas lahan seluas 77,7 hektar, pabrik tersebut nantinya menjadi pusat manufaktur Hyundai di kawasan ASEAN, termasuk kendaraan listrik, yang kapasitas produksi tahunannya mencapai 250.000 unit.

Namun sebagaimana dikatakan Executive Chair Hyundai Motor Group, Euisun Chung, pada tahun pertama kapasitas produksi baru mencapai 150.000 unit dan akan terus ditingkatkan secara bertahap.

Baca juga: Jokowi Resmikan Pabrik Hyundai Cikarang, Momen Paling Ditunggu

dok. Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo saat meresmikan pabrik Hyundai Motor Manufacturing yang berada di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022).

"Indonesia adalah pusat dari strategi mobilitas Hyundai kedepannya. Pabrik ini akan memainkan peran penting dalam industri otomotif khususnya di bidang kendaraan listrik," kata dia, Rabu (16/3/2022).

"Kami optimis, kehadiran pabrik ini akan mendorong Indonesia untuk memainkan peran penting di kancah internasional. Target kami, pabrik selesai pada semester pertama 2023 dan mulai berproduksi di 2024," ucap Euisun.

Adapun peresmian tersebut merupakan kelanjutan dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Indonesia untuk pembangunan pabrik dengan nilai investasi 1,55 miliar dollar AS.

Besaran kucuran dana ini sejalan dengan beragam fasilitas unggulan yang ada di pabrik, seperti dalam proses operasionalnya sudah menggunakan teknologi ramah seperti solar panel.

Baca juga: Regulasi Emisi Euro 4 Berlaku 12 April 2022 di Indonesia

YOUTUBE/SEKRETARIAT PRESIDEN Peluncuran Hyundai Ioniq 5 oleh Presiden RI Joko Widodo

Selain itu, pada proses pengecatan kendaraan, Hyundai menggunakan cat berbasis air atau waterborne yang memiliki kandungan Volatile Organic Compound (VOC) lebih rendah dibandingkan jenis cat lain.

Pabrik juga dilengkapi dengan Safety Training Center yang menyediakan sesi pelatihan bagi seluruh karyawan serta mitra lokal yang akan terlibat dalam semua kegiatan di dalam pabrik.

Pusat pelatihan ini mengadopsi teknologi Virtual Reality (VR) sebagai bagian dari materi pelatihan untuk simulasi langsung di lapangan.

Kemudian terdapat pula Mobility Innovation Center yang memiliki peran untuk mendorong pengembangan model produk strategis di ASEAN, dengan fasilitas yang beragam mulai dari lab material hingga fasilitas evaluasi berkendara.

Baca juga: Sudah Terdaftar di Samsat DKI, Ini Bocoran Harga Dasar Hyundai Ioniq 5

AUTOBLOG.com Ilustrasi pabrik Hyundai di Alabama, AS.

"Melalui Mobility Innovation Center, kami memiliki misi untuk tumbuh dan berkembang bersama mitra lokal di Indonesia, mengadakan berbagai kegiatan pelatihan untuk bertukar ilmu dan teknologi," ujar dia.

Maka, ini menunjukan bahwa pabrik tersebut tidak hanya fokus kepada proses produksi, tetapi juga fokus agar Hyundai dapat berkontribusi lebih lanjut dan tumbuh bersama Indonesia.