Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Bukan Hanya Fisik, Wajib Jaga Kondisi Emosional Saat Berkendara Jarak Jauh

Kompas.com - 16/03/2022, 13:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain kondisi fisik, kondisi mental pengemudi saat berkendara jarak jauh ternyata juga dapat mempengaruhi keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Hal ini bisa disiasati, misalnya dengan mendengarkan musik kesukaan pengemudi. Namun, musik seperti apa yang bisa menjaga kondisi mood dan mental pengemudi tetap baik selama berkendara?

Baca juga: Pengemudi Wajib Tahu Durasi Aman Saat Berkendara Jarak Jauh

Child & Family Psycholog Anna Surti Ariani menjelaskan, tidak ada jenis lagu tertentu yang bisa memacu keadaan psikologis seseorang.

"Sebenarnya, ini bukan masalah lagu jenis apa. Tapi, kondisi psikologisnya dia (pengemudi) seperti apa, dan apa yang mudah men-trigger dia," jelas Nina pada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Ia mencontohkan, ketika kondisi si pengemudi sedang mellow atau sedih, misalnya depresi. Maka ada banyak jenis musik yang bisa mengacaukan kondisi psikologisnya.

"Misalnya tiba-tiba, pasang musik yang agak mellow sedikit. Buat orang lain, biasa saja. Buat dia, ya mengacaukan. Misal, kondisinya sedang depresi. Depresinya itu jadi mengacaukan kemampuan konsentrasi dia, mengacaukan pengambilan keputusan," jelas dia.

Ilustrasi pengemudi mobil di jalan. UNSPLASH/takahiro taguchi Ilustrasi pengemudi mobil di jalan.

Keadaan ini dapat mengganggu pengemudi saat akan bermanuver dan berpotensi membahayakan dirinya sendiri serta pengguna jalan lain.

Nina menegaskan, kondisi fisik yang kuat, pada akhirnya menjadi dasar utama agar pengemudi dapat mengemudikan mobil untuk jarak jauh.

Baca juga: MGPA Sarankan Penonton MotoGP Segera Tukar Tiket

"Fisik yang sehat itu akan menjadi pondasi psikologis yang lebih stabil. Dan sebaliknya, kondisi psikologis yang stabil juga akan membuat kondisi fisik itu juga terbantu, enggak gampang nge-drop," ujar Nina.

Pengemudi yang kondisi psikologisnya sedang tidak stabil dapat mempengaruhi keadaan fisiknya juga. Maka, penting bagi pegemudi untuk memperhatikan kondisi fisik dan emosional sebelum berkendara jarak jauh.

"Jadi memang sebenarnya kondisi fisik dan emosional itu terkait erat dan memang perlu diperhatikan, enggak bisa diabaikan begitu saja," pungkas Nina.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke