Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/03/2022, 11:12 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Airbag merupakan salah satu fitur keselamatan yang ada hampir di semua mobil khususnya keluaran terbaru.

Fungsinya adalah untuk meminimalisir cedera pada pengemudi dan penumpang saat kendaraan mengalami kecelakaan. Ketika kendaraan terkena benturan dalam kecepatan tertentu, airbag akan mengembang selama beberapa detik sebelum akhirnya mengempis kembali.

Baca juga: Jangan Sembarang Retrim Bila Jok Mobil Dilengkapi Airbag

Komponen ini tidak terlihat, karena letaknya berada di dalam interior mobil. Misalnya, pada setir mobil dan bagian dasbor.

Namun, kerusakkan pada airbag bisa terdeteksi melalui indikator yang ada pada dasbor mobil. Notifikasinya berupa kode indikator yang dikenal dengan sebutan DTC (Diagnosis Trouble Code).

"Nanti dia akan muncul notifikasi (saat airbag bermasalah), atau bahasa teknisnya DTC," kata Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Gangguan pada airbag, menurut Bambang jarang terjadi, tapi pemilik kendaraan tidak boleh mengabaikan keoptimalan fungsi airbag.

Ilustrasi airbag yang telah meledak.garyeto.com Ilustrasi airbag yang telah meledak.

"Sepanjang enggak muncul DTC atau keabnormalan, bisa dikatakan (airbag) siap atau masih berfungsi," jelas Bambang.

Senada, Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso mengatakan, pengecekan bisa dilakukan dengan memantau indikator airbag yang tertera pada instrumen cluster speedometer.

Baca juga: Besok Ada Penutupan Jalan di Jakarta Saat Parade Pebalap MotoGP

Pemilik kendaraan bisa mengunjungi bengkel resmi jika indikator airbag tidak kunjung padam atau terus menyala. Ini mengindikasikan adanya kerusakan.

Sedangkan untuk menjaga airbag, Suparman menjelaskan tidak ada perawatan tertentu.

"Pada dasarnya memang tidak ada perawatan khusus atau rutin untuk airbag karena termasuk dalam komponen statis dan standby yang dalam kondisi tertentu baru bekerja," ujar Suparman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com