JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar di media sosial video yang memperlihatkan dasbor mobil terbakar akibat korek gas yang meledak.
Dalam rekaman tersebut, nampak dasbor meleleh, kaca depan retak, dan area plafon mobil juga terbakar.
“Ini gara-gara korek api yang, di taruh di dasbor terus kena panas, jadi meleduk. Kepanasan, kejemur, terus meleduk semuanya. Pokoknya hati-hati ya teman-teman kalau menaruh korek api di dasbor jangan ditinggalin diambil aja,” ucap wanita yang merekam video tersebut.
Baca juga: Air Tetap Dibutuhkan Saat Memadamkan Mobil Terbakar
Dealer Technical Support Dept. Head PT. Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, hal tersebut sangat mungkin terjadi, sebab, korek gas merupakan bahan yang bisa memicu kebakaran di dalam mobil.
Terlebih jika mobil tersebut parkir di ruang terbuka di bawah cuaca terik dalam waktu lama.
“Korek gas yang terpapar panas tinggi di dalam mobil, menyebabkan gas menjadi panas dan bertekanan sehingga dapat meledak,” ucap Didi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (12/3/2022).
@toy_rosesjgn meninggalkan korek api gas d dashboard mobil dalam kondisi cuaca lagi panas terik matahari.
? suara asli - Sugianto9635toy
Selain korek gas, ada beberapa benda lain yang memiliki potensi untuk meledak dan pantang untuk ditinggalkan di dalam mobil.
Head of Marketing Product Planning Division (MPPD) PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi mengatakan, perangkat elektronik yang memiliki baterai dengan berbahan lithium sebaiknya tidak ditinggalkan di dalam mobil, contohnya handphone dan powerbank.
“Handphone atau powerbank, bahkan baterai ABC yang kecil saja sebenarnya tidak boleh diekspos terhadap panas berlebih,” kata Anjar.
Baca juga: Toyota Pamer Jajaran Mobil Andalan di JAW 2022
Anjar melanjutkan, kebakaran besar yang terjadi pada mobil faktor utamanya justru bukan dari gawai yang meledak. Namun karena kecerobohan pengemudi yang menaruh gawai di sembarang tempat seperti di jok mobil atau dasbor.
“Padahal ledakan gawai sebenarnya hanya menghasilkan percikan api yang tidak terlalu besar, namun karena banyak komponen mobil yang mudah terbakar maka api cepat tersambar sehingga bisa sampai membakar seluruh mobil,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.