Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Oli Percaya Pelumas Masih Eksis di Era Elektrifikasi

Kompas.com - 10/03/2022, 20:02 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kendaraan listrik dan hybrid saat ini telah bermunculan di Indonesia. Bukan cuma mobil dan motor listrik saja yang meluncur, tapi kendaraan umum pun sudah mulai beralih ke kendaraan listrik.

Meski begitu, Federal Oil sebagai perusahaan oli dalam negeri yang sudah eksis sekitar 30 tahun, yakin bahwa pasar pelumas kendaraan masih cukup menjanjikan di era elektrifikasi.

Herry Hambali, Sales & Marketing Director Federal Oil, mengatakan, keberadaan kendaraan listrik justru memperluas pasar otomotif Tanah Air.

Baca juga: Jaga Keawetan Power Steering, Hindari Kebiasaan Ini

Seorang pengemudi ojek daring menukar baterai sepeda motor listrik dengan yang sudah penuh terisi di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di SPBU Pertamina, Jalan MT Haryono, Jakarta, Jumat (4/3/2022). Pemerintah Indonesia menargetkan dua juta kendaraan listrik dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia pada 2025 sebagai salah satu upaya untuk menerapkan penggunaan energi terbarukan.ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT Seorang pengemudi ojek daring menukar baterai sepeda motor listrik dengan yang sudah penuh terisi di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di SPBU Pertamina, Jalan MT Haryono, Jakarta, Jumat (4/3/2022). Pemerintah Indonesia menargetkan dua juta kendaraan listrik dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia pada 2025 sebagai salah satu upaya untuk menerapkan penggunaan energi terbarukan.

“Kita sama-sama sudah melihat kalau elektrifikasi jadi masa depan, tapi kita juga melihat bahwa itu ke arah memperbesar pasar, bukan mengurangi pasar yang sudah ada,” ujar Herry di Jakarta (8/3/2022).

“Jadi, artinya bisa saja orang sudah punya motor konvensional, terus dia membeli electric vehicle. Jadi bukan berarti motor yang menggunakan lubricant itu jadi hilang. Ini membuat kami secara riset, mengarah ke memperbesar pasar,” kata dia.

Herry juga mengatakan, pasar otomotif ke depan mungkin ada perubahan. Tapi industri pelumas kendaraan dipercaya masih akan berkembang.

Baca juga: Nekat Lawan Arah Saat Macet, Toyota Calya Dipaksa Jalan Mundur

-Dok. Federal Oil -

“Kami masih sangat percaya diri, bahwa sampai 2050, yang namanya lubricant masih sangat besar potensinya,” ucap Herry.

“Dan tentunya sekarang penjualan motor konvensional saja masih banyak banget, tiap tahun growth-nya masih ada, seperti prediksi AISI maupun Gaikindo,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau