JAKARTA, KOMPAS.com – Kendaraan listrik dan hybrid saat ini telah bermunculan di Indonesia. Bukan cuma mobil dan motor listrik saja yang meluncur, tapi kendaraan umum pun sudah mulai beralih ke kendaraan listrik.
Meski begitu, Federal Oil sebagai perusahaan oli dalam negeri yang sudah eksis sekitar 30 tahun, yakin bahwa pasar pelumas kendaraan masih cukup menjanjikan di era elektrifikasi.
Herry Hambali, Sales & Marketing Director Federal Oil, mengatakan, keberadaan kendaraan listrik justru memperluas pasar otomotif Tanah Air.
Baca juga: Jaga Keawetan Power Steering, Hindari Kebiasaan Ini
“Kita sama-sama sudah melihat kalau elektrifikasi jadi masa depan, tapi kita juga melihat bahwa itu ke arah memperbesar pasar, bukan mengurangi pasar yang sudah ada,” ujar Herry di Jakarta (8/3/2022).
“Jadi, artinya bisa saja orang sudah punya motor konvensional, terus dia membeli electric vehicle. Jadi bukan berarti motor yang menggunakan lubricant itu jadi hilang. Ini membuat kami secara riset, mengarah ke memperbesar pasar,” kata dia.
Herry juga mengatakan, pasar otomotif ke depan mungkin ada perubahan. Tapi industri pelumas kendaraan dipercaya masih akan berkembang.
Baca juga: Nekat Lawan Arah Saat Macet, Toyota Calya Dipaksa Jalan Mundur
“Kami masih sangat percaya diri, bahwa sampai 2050, yang namanya lubricant masih sangat besar potensinya,” ucap Herry.
“Dan tentunya sekarang penjualan motor konvensional saja masih banyak banget, tiap tahun growth-nya masih ada, seperti prediksi AISI maupun Gaikindo,” ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.