Sebelum ke Mandalika, Para Pebalap MotoGP Bertemu Jokowi di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com – Tak terasa ajang MotoGP Mandalika yang digelar di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika akan berlangsung beberapa hari lagi, tepatnya pada 18-20 Maret 2022.

Rencananya, para pebalap yang berlaga di kelas MotoGP dijadwalkan untuk bertemu Presiden Joko Widodo sebelum menuju ke Lombok, NTB.

Perihal pertemuan Marc Marquez cs dengan Presiden Jokowi diungkapkan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir. Pertemuan kabarnya akan digelar sebelum sesi latihan bebas pertama digelar.

Baca juga: Hasil MotoGP Qatar 2022, Bastianini Gagalkan Kemenangan Honda

Agus Suparto Presiden RI Joko Widodo jajal langsung aspal Sirkuit Mandalika, Jumat (12/11/2021).

“Nanti tanggal 16 Maret, bapak presiden akan menerima rombongan dari para pebalap MotoGP yang berkenan hadir ke Jakarta,” ujar Erick, dalam konferensi virtual (6/3/2022).

“Yaitu ada Marc Marquez, lalu Maverick Vinales, Joan Mir, Andrea Dovizioso, dan Francesco Bagnaia, yang lainnya ada 12 lagi nanti,” kata dia.

Seperti diketahui, Pertamina MotoGP Indonesia merupakan seri kedua MotoGP musim ini setelah balapan di Qatar (6/3/2022).

Baca juga: Helm Lokal yang Dipakai Enea Bastianini, Harganya Rp 8,5 Juta

ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI Foto udara sejumlah pekerja mengerjakan pengaspalan ulang tikungan ke-17 lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (5/3/2022). Pengaspalan ulang lintasan dengan total panjang 1,2 Km tersebut tengah dikerjakan sesuai dengan spesifikasi dari Dorna Sports dan FIM serta ditargetkan dapat rampung pada 10 Maret mendatang.

Sirkuit Pertamina Mandalika saat ini masih dalam proses pengaspalan ulang pada beberapa bagian. Proses pengaspalan ulang ini dijadwalkan rampung satu minggu sebelum MotoGP Indonesia digelar

Sebelumnya, aspal sirkuit ini dikeluhkan beberapa pebalap dan tim saat menggelar tes pramusim pada Februari lalu.

“Mudah-mudahan ini jadi hal yang bagus dalam membangun persepsi Indonesia kepada dunia. Bahwa kita tentu terus menggalakkan event-event dunia yang ada di Indonesia,” ucap Erick.