JAKARTA, KOMPAS.com - Unggahan calon konsumen yang mengaku ditipu oleh salah satu oknum sales Honda di kawasan MT Haryono, Jakarta Selatan, viral di media sosial.
Korban yang diketahui bernama Yunita Sari membagikan cerita melalui Instagram pribadinya bernama @_yunita_sari_. Yunita mengatakan penipuan tersebut terjadi pada Minggu (6/2/2022).
Kronologi penipuan itu bermula saat Yunita hendak membeli mobil baru pada Sabtu (5/2/2022). Yunita membuka situs OLX dan menemukan iklan mobil Honda Brio plus kontak petugas sales yang tertulis dari diler Honda di Jalan MT Haryono, Jakarta.
Singkat cerita, Yunita dan oknum sales tersebut melakukan percakapan melalui aplikasi WhatsApp. Keduanya sepakat untuk melihat unit Honda Brio langsung di dealer Honda MT Haryono.
Baca juga: Korban Penipuan Kasus Diler Honda MT Haryono Sudah Lapor Polisi
Keesokan harinya, Minggu (6/2/2022), Yunita mendatangi diler Honda MT Haryono, dan langsung disambut oleh Ruhan. Yunita pun dikenalkan oleh seorang pria yang mengaku sebagai supervisor Ruhan, bernama Dedi.
Setelah melihat unit yang hendak dibelinya, Yunita diminta transfer uang Rp 10 juta sebagai booking fee.
Berhubung pertemuan dilakukan di diler pada hari Minggu dan area kasir tutup, maka Ruhan menyarankan kepada Yunita untuk mentransfer uang senilai Rp 10 juta sebagai booking fee ke rekening Dedi.
Setelah melakukan transfer Yunita pun mendapat surat pemesanan kendaraan (SPK) dan bukti kwitansi lengkap dengan stempel diler. Ia tidak curiga dan mengetahui bahwa dokumen tersebut adalah palsu.
View this post on Instagram
Sore harinya, Ruhan, menelepon Yunita untuk meminta transfer senilai Rp 30 juta sebagai uang muka atau down payment (DP) sparepart dan pengurusan pelat nomor. Lagi-lagi uang tersebut ditransfer ke rekening atas nama Dedi.
Kemudian pada Selasa (8/2/2022), Ruhan mengirimkan bukti kwitansi DP spare part senilai Rp 30 juta dan formulir diskon Rp 10 juta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.