Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kasus Penipuan Beli Mobil di Diler Honda MT Haryono

Kompas.com - 07/03/2022, 14:12 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Pada Kamis 10 Februari 2022, Yunita mendatangi Honda MT Haryono untuk melakukan mediasi. Saat itu terbongkar bahwa Ruhan sebetulnya hanyalah sales training, dan belum menjadi pegawai tetap. Sedangkan Dedi yang mengaku supervisor Ruhan sebenarnya adalah senior sales.

Menurut pengakuan pihak diler, ID Card dan kartu nama yang dimiliki Ruhan itu palsu yang dibuat sendiri. Di sini Yunita menilai pihak dealer Honda MT Haryono yang terlihat tidak profesional. Pasalnya, jika memang benar ID Card atau kartu nama yang dimiliki oknum itu palsu, kenapa pihak dealer tidak menegur oknum tersebut.

Dari hasil mediasi tersebut, pihak Honda MT Haryono berjanji akan mengembalikan dana Rp 134 juta yang sudah ditransfer ke rekening resmi Honda paling lambat 18 Maret 2022.

Kemudian 7 hari yang lalu atau tepatnya pada (1/3/2022), Yunita sempat mengadukan kasusnya ke pihak Honda melalui direct message ke akun Instagram @hondajakartacenter, @hondaiseme, dan pihak HPM. Namun, tidak ada respon.

Pada Sabtu (12/2/2022) Yunita resmi menempuh jalur hukum untuk penyelesaian masalah penipuan ini ke Polres Jakarta Selatan, dan ke Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN). Hingga saat ini, laporannya masih diproses oleh pihak kepolisian.

Tanggapan HPM

Terkait hal ini, tim redaksi telah menghubungi Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy. Ia menyebut, pihaknya akan membantu konsumen dengan menelusuri kasus yang terjadi.

“Kami selalu berusaha agar setiap konsumen selalu mendapatkan pelayanan terbaik dari dealer. Jika terjadi kasus seperti ini, tentu kami akan melakukan komunikasi dengan dealer untuk menyelesaikan masalahnya,” ucap Billy saat dihubungi Kompas.com, Minggu (6/3/2022).

Namun, ketika ditanya lebih lanjut tentang pelanggaran yang dilakukan oleh sales tersebut, pihak HPM belum bisa memberikan keterangan, sebab masalah ini masih dikomunikasikan dengan pihak dealer yang bersangkutan.

Baca juga: Unggahan Calon Konsumen Mengaku Kena Tipu di Diler Honda MT Haryono

“Ini masih terus dikomunikasikan. Pasti pelayanan yang terbaik untuk konsumen,” kata dia.

Selain itu, pria yang akrab disapa Billy ini juga mengingatkan calon konsumen untuk lebih berhati-hati dan selalu melakukan transaksi secara resmi.

“Seperti yang tertulis di SPK, bahwa setiap proses transaksi harus dipastikan di transfer ke rekening dealer sehingga tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Walaupun ada permintaan ataupun penawaran dari sales consultant kami untuk transfer ke rekeningnya, atau rekening pribadi lainnya,” kata Billy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau