JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, Toyota mengumumkan pabriknya akan ditutup sementara. Hal ini dikarenakan terjadinya serangan siber pada salah satu pemasoknya.
Toyota menyebutkan bahwa penutupan sementara pabriknya dikarenakan adanya kegagalan sistem pada salah satu pemasoknya, yakni Kojima Industries Corporation.
Baca juga: Imbas Virus Corona, Beberapa Karyawan Pabrik Toyota Indonesia Diliburkan
Dikutip dari Asia.nikkei.com, Rabu (2/3/2022), kegagalan sistem tersebut diduga kuat sebagai serangan siber atau aktivitas hacker. Namun, hingga kini belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Pihak Pemerintah Jepang dan penegak hukum di sana masih dalam tahap melakukan investigasi terhadap insiden tersebut.
Penutupan sementara pabrik Toyota ini berdampak pada 13.000 kendaraan. Semua kendaraan tersebut berasal dari 28 lini produksi yang tersebar pada 14 pabrik.
Baca juga: Pabrik Toyota Terpaksa Berhenti di Jepang
"Memang benar kami terkena semacam serangan siber. Kami masih mengonfirmasi kerusakan dan mencoba merespons dengan cepat, dengan prioritas utama melanjutkan sistem produksi Toyota secepat mungkin," ujar salah satu juru bicara Kojima Industries.
Namun, penutupan pabrik Toyota ini tidak berlangsung lama, hanya pada Selasa, 1 Maret 2022. Disebutkan bahwa mulai Rabu, 2 Maret 2022, Toyota Motor Corporation akan kembali melanjutkan produksi di semua pabriknya di Jepang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.