Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Mobil Ambil Jalur Orang Lain Tanda Minim Toleransi

Kompas.com - 25/02/2022, 12:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kondisi jalanan yang macet memang kerap membuat orang kesal, apalagi untuk pengemudi mobil. Berbeda dengan motor, mobil punya dimensi yang besar, sehingga tidak bisa selap-selip di tengah kemacetan.

Namun, masih sering ditemui pengemudi mobil yang tingkah lakunya seperti pengendara motor, yakni mengambil jalur orang lain. Buktinya bisa dilihat pada video yang diunggah akun dashcam owners Indonesia di Instagram.

Terlihat mobil Brio putih mengambil jalur lawan, berharap bisa menghindari kemacetan. Perilaku seperti ini sebenarnya malah menambah kemacetan di jalan, apalagi kalau bertemu mobil dari arah berlawanan.

Baca juga: Mobil Lawan Arah di Jalan Tol, Catat Ancaman Hukumannya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

 

Menanggapi kelakuan pengemudi yang mengambil jalur orang lain, Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre mengatakan, orang tersebut bisa dibilang tidak punya toleransi dengan pengguna jalan lain.

“Pertama, dia tidak toleran dengan pengemudi dari arah berlawan juga dengan pengemudi yang sudah antre bermacet-macetan,” ucap Marcell kepada Kompas.com, Kamis (24/2/2022).

Seharusnya, ketike mengemudi sudah tahu konsekuensi yang diterima, salah satunya adalah terjebak macet. Pengemudi tidak bisa egois dan harus toleran dengan pengguna jalan lain.

Baca juga: Motor Pakai Pelat Nomor Thailand Siap-siap Didenda Rp 500.000

Marcell mengatakan, untuk meningkatkan rasa toleran di jalan raya, bisa dipelajari lewat sekolah mengemudi. Selain itu, bisa juga dibayangkan hukum karma di jalan raya, jika tidak mau diselak saat macet, maka jangan melakukannya.

“Misalnya kita enggak mau diserobot saat sudah antre panjang oleh pengemudi lain yang lawan arus seperti di video, ya jangan lakukan hal itu,” ucap Marcell.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com