Selain warisan budaya, ITDC juga ikut serta dalam menjaga konservasi alam serta kestabilan lingkungan di kawasan mandalika. Ada unit pengolahan sampah terpadu di dalam kawasan juga bekerja sama dengan Universitas Mataram ikut serta melakukan pengecekan berkala secara kimiawi kadar air hingga membuat nyale (cacing) di sekitar sirkuit bisa berkembang biak meskipun di dalam area yang penuh dengan struktur bangunan.
Pada lain sisi, dampak ekonomi dan tingkat partisipasi warga sekitar lokasi pun tentu saja kan bisa langsung dinikmati. Selain banyak homestay bermunculan serta tingkat hunian hotel atau villa yang meningkat, keterlibatan warga asli Lombok begitu terasa. Beberapa posisi kunci dalam pembangunan sirkuit ternyata diisi oleh warga asli Lombok yang sempat menimba ilmu di daerah lain.
Begitu juga marshall yang terlibat didominasi warga sekitar. Sekitar 338 marshall yang terlibat dalam helatan Mandalika Moto GP Official Test 2022 kemarin, 80 persen adalah warga Lombok.
Sisanya adalah pasukan IMI (Ikatan motor Indonesia) dari berbagai daerah, Pasukan Brimob dan Basarnas untuk bantuan Radioman, dan hanya ada 3 marshall import dari Sirkuit Sepang Malaysia yang mengisi posisi yang belum bisa ditempati marshall Indonesia. Ini adalah bukti perbaikan dan peningkatan kualitas dari penyelenggaraan event sebelumnya.
Bila masih terjadi kekurangan pada beberapa sisi, tentu saja wajar dalam penyelenggaraan pertama, tetapi bagi saya hal itu tidak mengurangi kebanggan saya karena kita memiliki sirkuit tercantik di dunia.
Bila dibandingkan dengan sirkuit serupa misal, Phillip Island Australia atau Sirkuit Gilles Villeneuve di Ille notre-dame Canada, saya masih menjagokan Mandalika Street Circuit, apalagi kalo semua fasilitas sudah terpenuhi di tahun 2024 nanti.
Menjelang gelaran MotoGP Grand Prix of Indonesia 2022 semua pekerjaan dikebut evaluasi utama adalah track, pekerjaan mulai dari sebelum tikungan 17 sampai setelah tikungan 5.
Pada beberapa titik akan dilakukan pengerokan aspal setebal 4 cm kemudian di overlay tetapi tidak lebih dari 15 persen area dari total sirkuit sepanjang 4,3 km ini. Begitu juga bangunan lain seperti tribun penonton masuk ke tahap finalisasi.
Grand stand penonton berkapasitas 50.000 tempat duduk akan dibagi menjadi dua, kelas premium dan standar. Ada 2.128 tempat duduk dibangun untuk melengkapi dan menampung pengunjung di area VIP Deluxe di luar hospitality area yang terletak di atas paddock.
Sebagai penunjang fasilitas tim, akan dibangun 120-140 cabin dock modular di belakang 50 garasi di paddock area, juga disiapkan media center dengan kapasitas hingga 400 jurnalis. Memang tidak mudah mengakomodir setidaknya 2.500 personel dan crew MotoGP saat gelaran 18-20 Maret 2022 nanti dibanding saat Official Test/Winter Testing yang ‘hanya” membawa 530 crew.
Soal hujan
Saya melihat banyak perbaikan yang dilakukan oleh ITDC dan MGPA untuk mengatisipasi masalah ini, saluran yang diperlebar mulai dari sisi bukit di belakang paddock area sampai saluran yang besar disiapkan untuk dialirkan ke muara sungai menuju ke laut, saya berharap itu semua bisa mengantisipasi cuaca ekstem yang akan terjadi.
Inilah risiko kecantikan dan keindahan penyelenggaraan di musim hujan selain di sisi motorsport, balapan hujan adalah balapan yang paling menarik dan ditunggu-tunggu juga di bulan Oktober sampai April.
Mandalika akan terekspos lebih cantik karena di musim kemarau terlihat pemandangan kering dan warna kuning atau coklat di sekitar sirkuit. Tetapi pada Oktober–April atau musim hujan, area Mandalika terlihat hijau dan benar benar cantik menggoda, itu resiko kecantikan dan keindahan oleh karena itu penyelenggaraan WSBK diatur di akhir musim (baca: November) dan MotoGP di awal musim (Maret).
Tinggal sekarang siapkah kita semua menerima euphoria ini dalam kerangka menjadi tuan rumah yang ramah, penyelenggaraan yang baik dan sempurna dan juga dukungan sikap yang selalu positif? Karena, sekecil apapun yang dilakukan bila kita lakukan bersama sama dengan niat baik, hasilnya akan lebih terasa dan lebih sempurna.
Selamat Bekerja ITDC dan MGPA kami selalu mendukungmu! Mandalika Bisa!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.