Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/02/2022, 10:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha Fazzio Hybrid Connected meluncur pada awal 2022. Motor baru ini menggebrak pasar skuter otomatik kelas pemula berstatus hibrida.

Sebelumnya Kompas.com sudah membahas bahasa desain, fitur dan rasa berkendara untuk pemakaian harian. Kini Kompas.com akan membahas mengenai komsumsi bahan bakar.

Mengusung tambahan Hybrid di belakang namanya, Fazzio diklaim lebih bertenaga dan hemat bahan bakar lantaran didukung mesin bakar internal, serta tenaga dari baterai.

Baca juga: Toyota dan Yamaha Rancang Mesin Bakar Internal buat Masa Depan

Yamaha Fazzio Hybrid - Connected.
KOMPAS.com/ Adityo Wisnu Yamaha Fazzio Hybrid - Connected.

"Cara kerjanya, di motor ini, kami ada electric power assist start, yang itu membantu dan simultan dengan engine, itu membantu tarikan awal mesin di 3 detik pertama,” ujar Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, YRA & Community PT YIMM, saat peluncuran.

Tes kali ini menggunakan metode ukur full-to-full. Cara ini dianggap cukup menggambarkan konsumsi harian dan dekat dengan kebiasaan konsumen.

Motor diajak jalan dalam kondisi bervariasi mulai pagi hingga malam, melewati jalan macet dan juga lengang. 

Bukaan gas tidak diatur lembut dan kecepatan motor menyesuaikan kondisi jalan. Tujuannya juga tidak mencari nilai konsumsi tertinggi. Motor sering dibawa kencang sesuai pemakaian normal.

Baca juga: Mitos atau Fakta, BBM Kualitas Rendah Memperpendek Usia Busi?

Yamaha Fazzio Hybrid - Connected.
KOMPAS.com/ Adityo Wisnu Yamaha Fazzio Hybrid - Connected.

Hitung-hitungannya ialah saat dipakai berkeliling kota menghasilkan jarak tempuh 120 km. Kemudian dibagi jumlah konsumsi bensin yaitu 2,71 liter. Hasilnya didapat 44,2 km per liter.

Raihan ini berbeda dengan sebelumnya, pada awal Februari 2022 Kompas.com menjajal Fazzio dengan melakukan pengetesan bersama awak media. Kompas.com keliling kota Bogor, dengan jarak 19,9 kilometer.

Metode saat itu ialah full-to-full, test rider Kompas.com saat itu memiliki postur tinggi 163 cm dan berat sekitar 59 kg, bisa meraih konsumsi BBM 73,70 km per liter.

Adapun pada tes mandiri kali ini, pengendara Kompas.com memiliki tinggi 170 cm dan bobot 68 kg. Rute yang dilalui juga berbeda karena memakai rute sehari-hari untuk bekerja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke