JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam berkendara perlu mengasah sikap antisipatif supaya punya rencana yang mesti dilakukan jika terjebak situasi berbahaya. Apalagi jika naik motor sendiri malam hari.
Kondisi jalan raya di malam hari dan sepi merupakan lokasi ideal begal motor. Karena itu hal yang perlu dilakukan ialah terus memperhatikan situasi sekeliling.
Baca juga: Bocoran Fitur dan Harga Toyota Voxy Generasi Terbaru
Budiyanto, pemerhati masalah transportasi dan hukum, mengatakan, begal motor bisa terjadi di mana saja terutama di jalan-jalan yang sepi, dan korbannya biasanya berjalan atau berkendara sendiri.
"Diusahakan kalau berjalan atau berkendara dalam kelompok terutama pada malam hari dan melewati jalan sepi dan lampu penerangan kurang," kata Budiyanto kepada Kompas.com, Rabu (16/2/2022).
Selain perlu memerhatikan hal-hal tersebut, Budiyanto juga mengatakan bahwa petugas kepolisian mesti melakukan tidakan pencegahan yang lebih giat.
"Kemudian dari aparat keamanan dapat melakukan maping tempat-tempat rawan kriminalitas sebagai dasar untuk melakukan langkah-langkah preventif dengan melakukan penjagaan dan patroli," katanya.
Baca juga: Jangan salah, Kenali Ciri-ciri Jalan Provinsi di Indonesia
"Dari pihak aparat kepolisian dapat membuat Aplikasi Panic Button yang dapat diakses masyarakat sehingga begitu ada kejadian kejahatan dapat memencet aplikasi yang tersambung dengan kantor polisi," katanya.
Dengan aplikasi, kata Budiyanto, kejadian akan lebih cepat diantisipasi oleh aparat. Kemudian untuk menambah kamera CCTV serta lampu penerangan.
"Atau pemasangan CCTV pada jalan-jalan yang sepi penduduk dan lampu penerangan kurang. Intinya harus kerjasama antara masyarakat dengan aparat untuk menanggulangi masalah kejahatan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.