Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Kecelakaan Sampai Terbalik, Ingat Faktor Keseimbangan Mobil

Kompas.com - 06/02/2022, 16:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terjadi kecelakaan mobil terbalik di jalan tol menjelang Tol GT Kapuk arah Pluit, Jakarta Utara, pada siang hari, Minggu (6/2).

Belum diketahui detail terkait kecelakaan lalu lintas tersebut. Seperti yang diunggah akun Instagram Jakarta Info terlihat mobil Honda Jazz warna merah tersebut terbalik di tol.

Terlihat mobil dalam posisi terbalik di lajur kanan, dengan kap mesin di bawah dan mengarah ke bagian belakang.

Baca juga: Lelang Toyota AE86 Trueno Hasil Sitaan Negara, Tembus Rp 1 Miliar

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by JAKARTA INFO (@jktinfo)

 

Berkaca pada kejadian tersebut, meski belum diketahui pasti penyebabnya, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, mengatakan, mobil terbalik karena kehilangan kontrol.

"Mobil terbalik disebabkan adanya gerakan tidak normal yang terjadi akibat dari hilangnya kontrol pengemudi terhadap keseimbangan kendaraan," kata Sony kepada Kompas.com, Minggu (6/2/2022).

Sony mengatakan, perlu dipahami bahwa saat mobil sudah berjalan minimal 20 kpj, maka faktor keseimbangan pada kendaraan sudah bekerja, yaitu Pitch, Roll, Yaw & Bounch.

Jalan Tol Manado-BitungDok. PT Jasamarga Manado Bitung Jalan Tol Manado-Bitung

"Tetapi ketika Yaw ikut bekerja artinya kendaraan sudah mengalami slip dan berpotensi kecelakaan sampai dengan terbalik," katanya.

Baca juga: Lebih Ekstrem dari Sitinjau Lauik, Detik-detik Bus AKAP Lewati Likuan Endikat

Sony mengatakan, pengemudi mesti paham risiko dan hal yang harus diperhatikan di tol. Salah satunya ialah slip seperti understeer dan oversteer. Kemudian terbalik dan menghantam obyek yang ada di kiri dan kanan.

"Hal yang bisa meminimalkan resiko tersebut adalah kontrol emosi, karena ketika emosi stabil maka akal sehat akan berpikir dua kali untuk bertindak gegabah dalam menentukan kecepatan, zig-zag dan ugal-ugalan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com