JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini viral video dugaan modus pemerasan berkedok tabrak lari yang terjadi di depan Gedung PP Plaza, Pasar Rebo, Jakarta Selatan, pada Rabu (26/1/2022).
Beruntungnya, salah seorang penumpang mobil korban merekam kejadian tersebut mulai awal pelaku melangsungkan aksinya.
Dikutip dari Kompas.com, keterangan saksi menyatakan bahwa pelaku meninggalkan lokasi setelah pengemudi mobil memberi penjelasan dan membantah telah menabrak.
Kemudian, perilisan bus baru PO Lorena dan Karina nampaknya akan datang dalam waktu dekat. Hal ini bisa dilihat dari beberapa unggahan foto di Instagram yang memperlihatkan bentuk utuh bus PO Lorena dan Karina di Karoseri Laksana.
Misalnya pada unggahan akun Freshbus di Instagram, terlihat dua foto yang menampilkan bus tingkat dan suites class. Untuk model bus tingkat, bodinya masih polos, belum dicat. Sedangkan yang suites class, sudah memakai livery khas PO Karina.
Kabarnya, memang PO Karina dan Lorena memesan bodi bus di Karoseri Laksana. Pemesanan ini sudah lama terdengar, bahkan sejak Oktober 2020.
Selengkapnya, berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Sabtu, 29 Januari 2022.
1. Pemerasan Berkedok Tabrak Lari, Ini Pentingnya Dashcam di Mobil
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan serta mencari keberadaan pelaku untuk dimintai keterangan.
Tentunya modus seperti ini ternyata bukan kali pertama dilakukan untuk memeras pengendara mobil. Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, kasus ini meniru modus yang sudah sering terjadi di China.
"Perihatin sih. Karena modus ini masih baru, maka efektif untuk pelaku melakukan aksi kejahatannya. Dan ngerinya, masyarakat di kita mudah tersulut emosi tanpa melihat dulu ceritanya," ujar Sony pada Kompas.com, Sabtu (29/1/2022).
Baca juga: Pemerasan Berkedok Tabrak Lari, Ini Pentingnya Dashcam di Mobil
2. Bocor Wujud Bus PO Lorena dan Karina Terbaru
Export Manager Karoseri Laksana Werry Yulianto mengatakan, PO Lorena dan Karina belum akan merilis bus barunya. Rencananya, baru di akhir Februari bus Karina dan Lorena dirilis.
“Infonya Suites Class dulu yang rilis. Cuma jadwal pastinya kapan belum tahu, akhir Februari,” ucap Werry kepada Kompas.com, Sabtu (29/1/2022).
Selain bodi bus tingkat dan suites class, kabarnya ada juga unit yang menggunakan bodi XHD. Jadi untuk para fans bus ijo, masih harus bersabar untuk mencoba naik bus baru dengan bodi Laksana.
Baca juga: Bocor Wujud Bus PO Lorena dan Karina Terbaru
3. Fazzio Resmi Mengaspal di Yogyakarta, Harga Rp 21 Jutaan
Masyarakat Yogyakarta kini sudah bisa memiliki Fazzio Hybrid-Connected, skuter matik (skutik) berkonsep retro terbaru bikinan Yamaha.
"Dengan bangga kami perkenalkan Fazzio untuk masyarakat Yogyakarta," ucap Johannes B.M.S., Manager Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Area DIY dan Jawa Tengah, Kamis (27/1/2022).
Berkat tampangnya yang berbeda dari skutik entry level lainnya, Yamaha Fazzio langsung ramai direspons masyarakat. Terlebih bentuk bodi yang unik ditambah speedometer oval vertikal dianggap sebagai desain yang baru dan belum ada pada skutik lain di kelasnya.
Baca juga: Fazzio Resmi Mengaspal di Yogyakarta, Harga Rp 21 Jutaan
4. Yamaha Fazzio Sudah Masuk Jawa Timur, Banderol Rp 23 Jutaan
Penantian masyarakat Jawa Timur akhirnya terbayarkan sudah. Fazzio Hybrid-Connected, skuter matik (skutik) retro terbaru bikinan Yamaha yang dirilis 17 Januari lalu kini sudah mulai dipasarkan di Jawa Timur.
PT Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) sebagai authorized main dealer Yamaha untuk wilayah Jawa Timur sudah mengkonfirmasi bahwa Fazzio resmi hadir di jaringan diler mereka.
Diler cabang Basuki Rahmat Surabaya berkesempatan menjadi diler STSJ pertama yang memiliki keistimewaan memamerkan sekaligus memasarkan skutik retro bermesin hybrid 125 cc tersebut.
Baca juga: Yamaha Fazzio Sudah Masuk Jawa Timur, Banderol Rp 23 Jutaan
5. Ini yang Harus Dilakukan Pengemudi Agar Terhindar dari Pemerasan Berkedok Tabrak Lari
Saat berkendara, ada berbagai hal tidak mengenakkan yang bisa terjadi pada pengemudi. Baru-baru ini, viral di media sosial dugaan modus pemerasan berkedok tabrak lari.
Kejadian ini bisa menjadi hal yang sangat merugikan pengemudi, khususnya jika pengemudi tidak memiliki bukti yang cukup untuk menunjukkan bahwa pengemudi tidak menabrak.
Masih banyak orang juga belum tahu pentingnya kamera dasbor atau dashcam pada mobil, untuk merekam kondisi sekitar mobil selama perjalanan berlangsung.
Baca juga: Ini yang Harus Dilakukan Pengemudi Agar Terhindar dari Pemerasan Berkedok Tabrak Lari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.