Saat diajak bermanuver dengan kecepatan menengah, tidak terasa adanya gejala body roll pada Creta. Saat menemui permukaan jalan yang rusak, masih tetap terasa nyaman. Suspensinya tidak terlalu empuk, tapi juga tidak terlalu keras. Sehingga, cukup seimbang antara kenyamanan yang ditawarkan dan performa yang dihasilkan.
Creta menawarkan pengendalian yang cukup baik. Setirnya terasa ringan dan tidak terlalu sensitif. Sehingga, memberikan percaya diri saat bermanuver di jalan yang sempit atau saat harus menyalip kendaraan lain. Ketika melewati tol Bali Mandara, meskipun angin laut cukup kencang, tapi Creta tetap stabil.
Keamanan dan Kenyamanan
Creta dibekali dengan segudang fitur canggih yang memberikan pengalaman berkendara jadi lebih baik. Sensor pada fitur Forward Collision-avoidance Assist (FCA) cukup sensitif, sehingga dapat membuat pengendara selalu waspada.
Begitu pula sensor pada fitur lainnya, seperti Lane Following Assist (LFA) dan Lane Keeping Assist (LKA), juga cukup sensitif. Kenyamanan juga ditunjang oleh Rear Ventilated Seat yang ada pada jok di baris pertama.
Kekurangan
Kekedapan kabin dirasa masih kurang sedikit. Selain itu, kamera parkir hanya terletak pada bagian belakang saja.
Akan lebih baik jika ada kamera 360 derajat. Di bagian mesin, penambahan turbo mungkin bisa dipertimbangkan, mengingat itu bisa membuat mesin 1.500 cc jadi lebih bertenaga dan efisiensi bahan bakar meningkat.
Kesimpulan
Hyundai Creta memiliki mesin dengan performa yang cukup baik, begitu pula dengan kemampuannya bermanuver, serta kenyamanan saat berkendara. Mobil ini menawarkan keseimbangan antara kenyamanan dengan performa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.