Ini Perbedaan Sistem Penggerak AWD dan 4WD

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada kendaraan roda empat, umumnya ada empat sistem penggerak roda yang dipakai sesuai dengan fungsi dan kebutuhan mobil tersebut.

Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengatakan, ada empat sistem penggerak yang saat ini lazim digunakan.

Empat sistem penggerak tersebut adalah front wheel drive (FWD), rear wheel drive (RWD), all wheel drive (AWD), dan four wheel drive (4WD).

Baca juga: Ketahui Apa Keuntungan Mobil dengan Sistem Penggerak Roda Depan

"FWD adalah mobil dengan penggerak roda dua yang menggunakan roda depannya sebagai penggerak," ujar Bambang, menyitat Kompas.com. Sedangkan RWD, ia menjelaskan bahwa tenaga yang dihasilkan oleh mesin dihantarkan ke roda belakang melalui gardan.

AWD dan 4WD sering dianggap sama, karena kedua sistem penggerak bisa menggerakan empat roda mobil sekaligus. Namun, ternyata ada cara kerja yang berbeda dari kedua sistem penggerak ini.

Lihat Foto

Kompas.com menjajal SUV Hyundai Palisade Signature AWD. Hyundai menawarkan kenyamanan dan fitur khas kendaraan premium(Kompas.com/Setyo Adi)

1. AWD

Pada mobil berpenggerak AWD, sistemnya menggerakkan seluruh roda saat mobil bekerja. Apapun medan jalannya, sistem penggerak AWD akan tetap mengaktifkan seluruh roda.

Karena menggerakkan seluruh roda, mobil yang menggunakan penggerak AWD biasanya menggunakan bahan bakar yang relatif lebih banyak ketimbang mobil lainnya.

"Pengemudi tidak bisa memilih hanya menyalurkan tenaga roda dua atau roda empat, karena sistemnya permanen untuk roda empat," jelas Bambang.

Biasanya, mobil yang menggunakan sistem penggerak ini adalah mobil tipe SUV.

Baca juga: Jadi LSUV Terlaris 2021, Toyota Rush Bekas Dijual Mulai Rp 90 Jutaan

2. 4WD

Serupa dengan AWD, sistem penggerak 4WD menggerakkan keempat roda mobil secara bersamaan. Namun, pengguna dapat mengatur roda yang dijadikan penggerak. sesuai dengan kebutuhan saat itu.

Distribusi tenaga ban pada mobil dengan sistem penggerak 4WD bisa diatur antara 4x4 (semua roda) atau 4x2 (dua roda).

"Mobil dengan sistem penggerak ini memungkinkan driver untuk memilih penyaluran tenaga hanya ke roda dua atau langsung ke empat roda sekaligus," kata Bambang.

Contohnya, pengguna bisa mengatur agar hanya dua roda depan atau roda belakang yang menjadi penggerak, layaknya FWD dan RWD. Pengguna mobil juga bisa mengatur agar keempat roda digerakkan secara bersamaan, layaknya AWD.

Karena distribusi tenaganya yang bisa diatur, mobil yang menggunakan sistem penggerak 4WD biasanya digunakan untuk melalui medan yang keras atau offroad.