Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hitung Konsumsi BBM Mudik ke Surabaya Naik GWM Haval Jolion

Kompas.com - 12/04/2025, 16:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - GWM Haval Jolion merupakan salah satu SUV hybrid yang sudah dipasarkan di Indonesia. Sebagai kendaraan elektrifikasi, mobil ini menawarkan konsumsi BBM yang diklaim irit.

GWM Indonesia mengatakan bahwa Haval Jolion memiliki konsumsi BBM 20 kilometer per liter. Pengujian tersebut dilakukannya di China.

Baca juga: GWM Optimistis Bersaing dengan Mobil Listrik China Lainnya

Redaksi Kompas.com juga sudah menguji konsumsi BBM Haval Jolion, baik di dalam kota maupun luar kota. Untuk penggunaan di dalam kota, hasilnya 16,6 kilometer per liter.

Test drive GWM Haval Jolion dipakai mudik ke SurabayaKompas.com/Donny Test drive GWM Haval Jolion dipakai mudik ke Surabaya

Haval Jolion yang digunakan adalah tipe terbaru yang sudah dilengkapi dengan Advanced Driver Assistance Systems (ADAS).

Pada momen mudik Lebaran, redaksi juga mengetes konsumsi BBM Haval Jolion untuk penggunaan ke luar kota. Model yang digunakan adalah Haval Jolion tanpa ADAS.

Baca juga: GWM Indonesia Sedang Pertimbangkan Model Lain untuk Dirakit Lokal

Performa
Perlu diketahui, dari sisi dapur pacu, kedua model tersebut tetap sama. Haval Jolion masih mengandalkan mesin 1.5 L dengan tenaga sebesar 147 Tk dan torsi 220 Nm.

Karakter mobil hybrid bisa dirasakan pada Haval Jolion, khususnya saat berakselerasi. Saat pedal gas diinjak, mesinnya sangat responsif, karena ada dorongan dari mesin bensin dan motor listriknya.

Test drive GWM Haval Jolion dipakai mudik ke SurabayaKompas.com/Donny Test drive GWM Haval Jolion dipakai mudik ke Surabaya

Konsumsi BBM
Pada perjalanan mudik, redaksi mengambil rute Jakarta-Surabaya, melalui Tol Trans Jawa. Tercatat pada panel instrumen, jarak yang ditempuh mencapai 775,3 Km. Waktu perjalanannya mencapai 10 jam 38 menit.

Rata-rata kecepatannya tercatat 72 kilometer per jam. Sementara untuk konsumsi BBM, Haval Jolion mampu menghasilkan 17.7 kilometer per liter.

Konsumsi BBM tersebut diraih dengan mode berkendara Eco. AC disetel dengan suhu Low dan kipas level 1. Sementara kabinnya, diisi dua penumpang dewasa dan satu anak kecil, dengan tambahan bobot sekitar 125 kg.

Test drive GWM Haval Jolion dipakai mudik ke SurabayaKompas.com/Donny Test drive GWM Haval Jolion dipakai mudik ke Surabaya

Kenyamanan Berkendara
Selain konsumsi BBM yang cukup hemat, Haval Jolion juga cukup memberikan kenyamanan saat perjalanan. Suspensinya dirasa baik saat meredam guncangan ketika melewati permukaan jalan yang rusak atau bergelombang.

Selain itu, kabinnya juga dirasa cukup kedap. Tapi, ketika hujan turun, suaranya terasa cukup terdengar di dalam kabin, karena bagian atap sudah dilengkapi dengan panoramic sunroof.

Test drive GWM Haval Jolion dipakai mudik ke SurabayaKompas.com/Donny Test drive GWM Haval Jolion dipakai mudik ke Surabaya

Fitur Unggulan
Haval Jolion dibekali banyak fitur canggih. Namun, untuk perjalanan mudik ini, fitur yang paling membantu adalah head unit yang mendukung koneksi Android Auto dan Apple CarPlay. Pasalnya, aplikasi navigasi perjalanan bisa terlihat dengan mudah di layar.

Namun, yang perlu menjadi sedikit catatan adalah pengoperasian mode berkendara. Sebab, pengoperasiannya hanya bisa dilihat pada layar head unit. Tidak ada tombol fisik khusus mode berkendara.

Kesimpulan
Meskipun ada beberapa catatan, tapi Haval Jolion tetap memberikan kenyamanan dan kesenangan dalam perjalanan. Mesinnya responsif dan masih terbilang irit BBM.

Saat ini, GWM Indonesia membanderol Haval Jolion non-ADAS dengan Rp 360 juta (OTR Jakarta). Sedangkan Haval Jolion Ultra, harganya Rp 405 juta (OTR Jakarta).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau