Dorong Transportasi Hijau, Lintas Shuttle Gunakan Kendaraan Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak perusahaan transportasi umum di Indonesia mulai menggunakan kendaraan listrik sebagai moda layanannya. Hal ini bertujuan mendukung mobilitas yang lebih ramah lingkungan.

Terbaru Lintas Shuttle, penyedia layanan transportasi darat yang menghadirkan kendaraan listrik eView dari Foton unytk melayani para pelanggannya.

Direktur Utama Lintas Shuttle Ori Setianto mengatkan, penggunaan kendaraan listrik sebagai unit terbaru menjadi bagian dari visi perusahaan menciptakan ekosistem transportasi yang lebih hijau.

Lintas Shuttle mengoperasikan sejumlah unit mobil listrik eView pada beberapa rute di wilayah Bandung. Dengan teknologi yang dimiliki, pelanggan akan merasakan perjalanan yang lebih senyap, bebas emisi, dan hemat energi.

Baca juga: Statistik Kendaraan Listrik Naik 460% Selama Mudik 2025

"Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan. Dengan penggunaan mobil listrik, kami tidak hanya menghadirkan solusi transportasi yang lebih efisien, tetapi juga berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan," kata Ori, dalam keterangan resminya, Sabtu (12/4/2025).

Nantinya, Lintas Shuttle berencana menambah jumlah mobil listrik untuk dijadikan armada serta memperluas cakupan layanan ke lebih banyak kota.

Dalam pengadaan mobil listrik tersebut, Lintas Shuttle bekerjasama dengan PT Indomobil Global Transportasi sebagai distributor resmi kendaraan niaga Foton di Indonesia.

Baca juga: Taksi Listrik Masuk Jakarta: Xanh SM dan Bluebird Berkompetisi

Edi Napis, selaku Chief Operating Officer PT Indomobil Global Transportasi menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan puluhan kendaraan eView Foton sesuai kebutuhan Lintas Shuttle, lengkap dengan pengadaan dan pemasangan charging station-nya.

FOTON Kendaraan listrik baru Lintas Shuttle, Foton eView

"Juga membantu memberikan training bagi pengemudi dan staf Lintas Shuttle mengenai pemeriksaan dan maintenance kendaraan, serta menyiapkan suku cadang yang diperlukan demi mendukung kelancaran operasional," katanya.