JAKARTA, KOMPAS.com - Tren modifikasi lampu mobil tahun ini ternyata masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
Walaupun tersedia banyak pilihan modifikasi lampu, saat ini konsumen lebih mementingkan fungsi lampu ketimbang warna ataupun gaya untuk mempercantik tampilan mobil.
"Untuk modifikasi lampu, di tren 2022 masih sama seperti 2021 dan 2020, masih ke arah fungsional. Jadi bersifat sederhana, tidak terlalu banyak main warna," ujar Yomin Sugianto, pemilik bengkel spesialis lampu otomotif Yoong Motor pada Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Dilarang Modifikasi Lampu Mobil Secara Asal, Perhatikan Hal Ini
Ia menjelaskan, konsumen saat ini cenderung mementingkan lampu yang terang dan sederhana, sesuai dengan kebutuhan.
"Konsep-konsep yang digunakan tidak terlalu ekstrem, tetep lebih ke OEM look, seperti orsinil mobil," kata dia.
Original Equipment Manufacturer (OEM) look jadi salah satu favorit konsumen saat ini. Modifikasi OEM lebih mempertahankan bentuk atau desain asli mobil tersebut.
Hal senada juga diutarakan oleh Founder Karma Bodykit Kiki Anugraha. Ia mengatakan, kebanyakan konsumen saat ini menyesuaikan tipe lampu dengan mobilnya.
Baca juga: Ingin Modifikasi Lampu Mobil, Pahami Aturannya
Tipe lampu yang banyak digunakan saat ini adalah lampu LED dan lampu HID. Lampu-lampu ini cenderung lebih terang dibandingkan lampu halogen atau bohlam, kemudian lebih hemat energi dan tidak cepat panas.
"Mobil jaman sekarang untuk lampu depan lebih dominan ke projector," jelas Kiki pada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Menurut Kiki, konsumen memilih lampu proyektor atau HID karena lebih terang dibandingkan dengan jenis lampu lainnya.
Namun, karena tidak semua mobil memiliki kapasitas voltase yang sesuai untuk pemasangan lampu LED ataupun HID, Yomin menekankan bahwa pengguna perlu memperhatikan teknis pemasangan lampu.
"Tetap kepada instalasi, standar kerja," ujar Yomin. "Harus selalu ada pengaman sekring, dan itupun dihitung dari kapasitas watt yang digunakan, sampai dengan tipe jenis lampu yang digunakan, agar terhindar dari korsleting atau lampu rumah terlalu panas."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.